CISARUA, PENAPUBLIK.COM – “Di infokan ada 2 korban yang tertimbun longsoran dikawasan wisata Curug Cilember dan keduanya meninggal dunia, Innalillahi,” terang Kepala Desa Jogjogan, H. Enjang Ruslan Purnama dilokasi kejadian bencana alam Curug Cilember pada Senin siang (20/3/2023).
Nampak terlihat petugas dibantu warga sekitar dan relawan kebencanaan juga Babinsa Koramil Cisarua sedang melakukan evakuasi korban longsoran berjenis kelamin perempuan hingga masuk kedalam mobil Siaga Desa Jogjogan.
Menurut Effendi, Kasi Trantib Pol PP Kecamatan Cisarua pihaknya mengatakan dengan kejadian tersebut tidak bisa memungkiri karena ini memang murni bencana alam.
“Artinya notabene tidak bisa kita hindari, akan tetapi sudah jauh-jauh hari kita selalu menghimbau, baik dari pihak Forkopimcam untuk kesiapsiagaan bagi semua elemen masyarakat, pariwisata bahkan kami juga memonitor setiap destinasi wisata yang rawan longsor,” papar Pendi sapaan akrabnya via pesan whatsapp-nya pada Senin seusai kejadian longsor Jogjogan.
Pihaknya memberikan himbauan agar selalu waspada dikarenakan kondisi dan cuaca serta curah hujan diwilayah Cisarua masih cukup tinggi.
Tentu dengan kejadian tersebut kata Pendi, Agar semua pihak lebih meningkatkan kembali kewaspadaan serta siaga bencana.
“Sebetulnya wisata Curug Cilember masuk kedalam wilayah Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung namun aksesnya melalui Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua. Untuk hal itupun kita tetap saling berkoordinasi.” pungkasnya. (Fik)