20201117072020.jpg
Read Time:1 Minute, 54 Second

Leuwiliang, PenaPublik.com – Civitas akademika Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) yang beralamat di Jalan Moh Noh Nur No 112, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus tasyakur mendapatkan akreditasi B program study Insitut Ummul Quro Al-Islami (IUQI).

Selain pembina Yayasan, Rektor IUQI beserta jajaran, Rektor UIKA Bogor, Ketua PBNU Jakarta, Kegiatan tersebut dihadiri Muspika Leuwiliang, Ketua MUI, Kepala KUA, Kepala Desa Leuwimekar, Para mahasiswa-mahasiswi dan warga masyarakat setempat pada Minggu (15/11).

Menurut Muhamad Mamduh, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa perayaan ditengah pandemi Covid-19 saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sejak Kampus IUQI berdiri kurang lebih 4 tahun lalu. Pihaknya pun mengaku setiap ada kegiatan PHBI senantiasa rutin merayakannya dengan melibatkan seluruh civitas akademik termasuk tokoh masyarakat sekitar.

Sesi Foto Bersama Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kampus IUQI Bogor

“Iya sebelum memasuki ruangan, tadi panitia menyediakan hand sanitizer, cuci tangan, menjaga jarak kami terapkan sesuai protokol kesehatan. Bahkan para tamu undangan yang kebetulan tidak memakai masker kami kasih. Alhamdulillah kegiatan diikuti dengan antusias,” terangnya seusai kegiatan pada Minggu (15/11/2020).

Ia menambahkan, Kampus IUQI yang memiliki konsep Aswaja sangat percaya bahwa Maulid Nabi Muhammad merupakan satu agenda yang memiliki esensi positif terutama bagi civitas akademika IUQI.

“Kita semua harus mampu meneladani sikap dan sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan masyarakat maupun diluar itu sesuai yang disampaikan penceramah dalam acara tadi,” tuturnya.

Masih kata Mamduh, Ia menceritakan bahwa dahulu kala pada jaman Rasulullah pun ternyata pernah mengalami masa wabah. Bagaimana saat itu Baginda Nabi mengalami terpaan masalah dan senantiasa menghimbau ummatnya agar selalu bersabar dalam menghadapi setiap cobaan.

“Iya berkaca dari itu bijaknya kita harus mampu menerapkan kehidupan yang Rasulullah jalani, pun misalnya dimasa pandemi seperti sekarang ini,” pintanya.

Ia berharap agar kedepannya para civitas akademika IUQI mampu menjawab tantangan global Bangsa Indonesia terlebih lagi dalam kondisi saat ini. Kendati demikian kata Mamduh semangat belajar tetap dilakukan dan diupayakan meskipun dengan segala keterbatasan.

“Kami senantiasa memberikan motivasi dan support bagi para mahasiswa-mahasiswi untuk tetap semangat menjalankan misi pendidikan, proses belajar mengajar tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan. Mudah-mudahan badai segera berlalu dan kedepannya di kampus IUQI ini bisa menghasilkan lulusan terbaik serta bermanfaat bagi masyarakat secara umum.” pungkasnya penuh ekspektasi.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − twelve =