0 20200602082517.jpg
Read Time:2 Minute, 27 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Jalur Alternatif menuju Taman Safari Indonesia (TSI) dan Puncak Bogor di simpang Bendungan, Jalan Raya Ciawi, Kabupaten Bogor disekat petugas. Hal itu dilakukan untuk mencegah pengendara yang hendak berwisata ke Taman Safari dan Puncak Bogor di masa pandemi Covid-19.

Pantauan PenaPublik, Senin (1/6/2020) telihat puluhan personil gabungan tengah bertugas di checkpoint PSBB simpang Bendungan Ciawi. Mereka memeriksa pengendara yang hendak masuk ke jalur alternatif Taman Safari dan Puncak. Bagi pengendara yang tidak memiliki kepentingan dan ber-KTP Jakarta atau luar Bogor diminta untuk putar balik.

Petugas Chekpoint PSBB Simpang Bendungan, Ipda Agus Syafe’i, Kanit Binmas Polsek Ciawi mengatakan bahwa checkpoint ini sudah dilakukan sebelum puasa. Hanya saja di jalur alternatif ini beberapa waktu lalu diperlonggar lantaran fokus di simpang Ciawi.

Menurutnya, checkpoint di Simpang Bendungan atau jalur alternatif menuju Puncak Bogor ini berdasarkan intruksi dari Polres Bogor. Di mana pasca Lebaran Iedul Fitri banyak warga yang ingin liburan ke Puncak melewati jalur alternatif.

“Jadi, jalur alternatif ini untuk mengimbangi checkpoint yang ada di Simpang Gadog. Ketika mereka di suruh putar balik saat diperiksa di simpang Gadog kemudian mencari jalur alternatif maka kita jaga di sini. Intinya, supaya mereka tidak lolos dan bila mana mereka berplat B dan ber-KTP Jakarta kita minta untuk putar balik, kecuali kendaraannya plat B dan KTP-nya warga sini kami perbolehkan,” kata Ipda Agus pada Senin (01/06).

Agus yang juga Kanit Binmas Polsek Ciawi menjelaskan, Checkpoint PSBB ini untuk mencegah kemacetan dan mencegah penyebaran Covid-19 serta kerumunan massa.

Serba Serbi Checkpoint PSBB Dijalur Puncak

“Saat ditanya, para pengendara ini tidak jelas tujuannya apa atau mau ngapain, sedangkan untuk wisata Puncak ini kan masih di tutup belum buka. Jadi bagi pengendara yang tidak jelas tujuannya apalagi hanya untuk berwisata ke puncak kita minta untuk putar balik, hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19,” paparnya.

Ia menambahkan, Checkpoint di simpang Bendungan Ciawi ini ada 25 personil gabungan, mulai dari petugas Polres, Polsek, Koramil, Dinas Perhubungan dan petugas Sat Pol Pamong Praja.

Salah seorang pengendara motor berplat B, Jarkasih mengaku bahwa dirinya ingin berlibur ke Puncak. Namun dengan tidak diperbolehkannya oleh petugas, Ia pun terpaksa memutar balikan kendaraannya dan kembali pulang ke Jakarta.

“Iya mas tadi pas mau lewat sini, saya diperiksa oleh petugas dan tidak boleh lewat. Ya, mau gimana lagi, saya terpaksa pulang lagi,” singkatnya.

Sementara itu menurut Mayor Inf. Herdis, Danramil Ciawi saat dikonfirmasi dilokasi Checkpoint PSBB di simpang Gadog Vimala Hills mengaku selama 8 hari ini sudah melaksanakan kegiatan gabungan dengan beberapa unsur dalam upaya penerapan check point PSBB.

“Iya kendaraan dari arah Jakarta atau plat B akan kita suruh putar arah lagi juga kalo keliatan mau piknik karena bikin padat di Puncak berlaku dari pagi hingga jam 14.00 WIB sambil melihat situasi dan kondisi, Kalo masih padat tetap kita berlakukan PSBB dan kita akan tegas kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat dan sejenisnya.” pungkas Mayor Herdis menutup pembicaraan.

Reporter : Heri
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve + 2 =