Aksan Dan Usep, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cisarua
Read Time:2 Minute, 7 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 yang sedianya akan digelar pada 3 November mendatang banyak asa dan harapan akan lahirnya calon pemimpin di Desa yang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik dimasa mendatang demi kelangsungan hidup warga masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Cisarua.

Seperti yang dikatakan Usep Sopandi, Salah seorang warga Tugu Selatan yang menginginkan dan berharap pasca Pilkades nanti akan melahirkan sosok pemimpin yang memiliki integritas dan kepekaan terhadap lingkungan serta potensi baik itu Sumber Daya Alam (SDA) yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Kami sebagai warga Tugu Selatan yang pada tahun 2019 ini mendengar diikuti Bakal Calon Kepala Desa sebanyak 12 orang meskipun nantinya akan diseleksi lagi berharap siapapun yang menjadi Kepala Desa Tugu Selatan nanti harus mampu bekerja dengan hati, mengayomi masyarakat dan mampu meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik untuk warga dengan segala potensi yang ada,” tutur Usep yang cukup aktif dalam berorganisasi ini.

Selain itu masih kata Usep, Ia menambahkan Calon Kepala Desa serentak di tahun ini harus mampu merubah mindset dan hindarkan dari yang namanya money politic meskipun hal tersebut selama ini sudah mengakar dan membudaya di masyarakat.

“Calon Kepala Desa mendatang jangan hanya berpikir dengan uang bisa segalanya tetapi harus bisa merubah pola pikir yang baik dengan tidak menghalalkan segala cara demi sebuah jabatan yang sifatnya sementara. Berbuatlah dengan hati yang ikhlas dan hanya mengharapkan Ridho Allah SWT, Jangan hanya kepentingan pribadi semata,” tegasnya.

Hal senada diakui Aksan, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Pihaknya menilai sejauh ini perilaku money politic itu secara tidak langsung imbasnya akan menyengsarakan masyarakat juga pada akhirnya.

“Pendidikan politik itu sangat penting terlebih lagi di era keterbukaan informasi dan transparansi publik, Karena dari dulu hingga saat ini perilaku money politic itu terkesan sudah menjadi hal yang biasa dikehidupan masyarakat. Disaat misalkan ada calon Kepala Desa ada uangnya baru mereka akan memilih, Justeru ini menjadi bumerang dan pemikiran yang salah karena disitu menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan seorang pemimpin dimasa mendatang,” jelasnya.

Keduanya berharap semoga dimasa mendatang warga masyarakat khususnya di Kecamatan Cisarua lebih cerdas dan pintar dalam memilih calon pemimpin yang benar-benar amanah dan jauh dari perilaku money politic yang bisa menyengsarakan semuanya.

“Terkadang seseorang Calon Kepala Desa berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan pengganti dari modal yang sudah dikeluarkan, Bukan malah sebaliknya bagaimana caranya bisa merubah mindset dan perilaku kearah yang lebih baik demi kemaslahatan warga masyarakat. Jadi kita harus berpikir kedepan bahwa pendidikan politik yang sehat itu sangat penting sekali untuk kemajuan masyarakat khususnya di Kecamatan Cisarua kedepannya.” pungkas Aksan.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 5 =