Kawasan Pertanian Di Desa Sukakarya Megamendung Dapatkan Program P3 Tgai1.jpg
Read Time:1 Minute, 56 Second

MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi atau disingkat P3-TGAI sebagai upaya mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana termuat dalam program nawa cita ke tujuh melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.

Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.

Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.

Mendapat program P3-TGAI diwilayah Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Dedi Haryadi, Ketua pelaksana kegiatan program P3A Mitra Cai Sukakarya mengatakan bahwa program tersebut sangat berarti sekaligus bermanfaat bagi warga Desa Sukakarya khususnya para petani seperti yang ada diwilayah Dusun 3 atau Kampung Cijulang yang terdiri dari RT 1,2 dan 3 wilayah RW 04 yang notabene kawasan pertanian.

Adapun sumber airnya kata Dedi berasal dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Kioris dimana sering terjadi longsor diarea tersebut.

“Alhamdulillah tahun 2023 ini kita dapat program tersebut dan saat ini melaksanakan tahap pertama targetnya satu bulan dan sudah mencapai 70 persen realisasi pengerjaannya dengan nilai kontrak senilai Rp 195 juta dibagi dalam 2 tahap,” ucap Dedi kepada PenaPublik pada Selasa (9/5/2023).

Hal senada dikatakan Juhdi, Ketua BPD Sukakarya, Pihaknya mengaku bersyukur bahwa diwilayahnya mendapat program P3-TGAI dari Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR tahun 2023 ini.

Dirinya berharap semoga ditahun mendatang, program tersebut dapat berjalan berkesinambungan.

“Mudah-mudahan nanti wilayah lainnya di Desa Sukakarya mendapat hal serupa karena memang disini itu lahan pertanian masih sangat dominan hampir 80 persen ya bukan hanya ada di wilayah Dusun 3 atau RW 04 saja artinya Dusun 1 dan 2 itu juga masih kawasan pertanian. Jadi pemanfaatan irigasi masih terbilang dibutuhkan,” paparnya.

Kaitan program P3-TGAI masih kata Juhdi, Diakuinya dahulu memang pernah didapat, akan tetapi hanya memasuki area perkampungan saja atau daerah hilir.

“Nah dulu itu kewilayah hilir sementara saat ini lebih ke kawasan hulu ya karena sering terjadi longsor. Terima kasih kami ucapkan kepada Kementerian PUPR melalui Dirjen Sumberdaya Air dengan adanya program P3-TGAI diwilayah Desa Sukakarya. Tentu ini sangat bermanfaat khususnya bagi para petani yang ada di Kampung Cijulang.” pungkasnya. (Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 + 6 =