MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Berita viral kedai Bakso cabang Lapangan Tembak Senayan yang berada di Jalan Raya Puncak, tepatnya Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Sejak Kamis siang yang digruduk beberapa orang warga saat ini telah disidak pihak Pol PP Kecamatan Megamendung, Bhabinmas dan Sekdes Cipayung Girang pada Jum’at siang (24/3/2023).
Seperti diketahui, Pada Kamis siang Kedai Bakso tersebut ditenggarai membuka dan melayani pengunjung sementara puasa ramadhan 1444 hijriah baru saja dimulai hari pertama, sehingga hal tersebut memicu permasalahan dan menuai konflik.
Tak ingin kejadian berlanjut, Pemerintah Kecamatan Megamendung melakukan patroli ke warung siap saji termasuk restoran dibeberapa titik wilayah sesuai intruksi Plt Bupati Bogor pada Jum’at (24/3/2023).
Menurut Iwan D, Kasi Trantib Pol PP Kecamatan Megamendung mengatakan bahwa pihaknya bersama Bhabinmas dan Sekdes Cipayung Girang sudah mendatangi pengelola Kedai Bakso Lapangan Tembak Senayan.
“Kami sudah himbau bahkan mengeluarkan SKB bahwa selama bulan Ramadhan tidak boleh buka sebelum atau menjelang waktu berbuka. Pihak kedai Bakso mengakui atas kesalahan lalu kedepannya akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan bersama,” paparnya via pesan whatsapp-nya pada Jum’at sore (24/3).
Lanjut Iwan, Pada intinya semua pelaku usaha dan pengelola restoran ataupun rumah makan sudah diberikan peringatan dengan adanya SKB tersebut.
“Semua juga udah dikasih peringatan,” ucapnya.
Disinggung soal Cimory Riverside yang banyak dikunjungi pada awal puasa, Ia mengaku tempat wisata itupun sudah dilakukan sidak dan patroli.
“Untuk Cimory kalo siang restorannya mah tutup dan baru dibuka sore, sementara untuk toko oleh-oleh memang buka. Tadi siang kita patroli juga kesana,” terangnya.
Ditempat berbeda, Hj. Srie Budy Sayekti, Kepala Desa Cipayung Girang menuturkan bahwa pada intinya semua harus mengikuti Surat Kesepakatan Bersama.
Pihaknya memberikan mandat kepada Sekretaris Desa bersama Pol PP juga Bhabinmas untuk mendatangi Kedai Bakso.
“Iya mohon maaf, tadi diwakilin Pak Sekdes karena saya lagi ada rapat sama BPD untuk (LKPPDesa) dan di SKB itu kan sudah jelas kok yang tanda tangan semuanya, tinggal pas ada masalah aja Desa yang kena bahkan kita jadi yang lumayan repot.” tandasnya. (Fik/Wa).