2023 07 21 23 40 00.png
Read Time:1 Minute, 24 Second

TEGAL, PENAPUBLIK.COM – Sekumpulan mahasiswa-mahasiswi IPB yang tergabung dalam KKN-T IPB melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demontrasi tata cara serta inovasi pengolahan ikan bandeng bertempat di Pendopo Kelurahan Dampyak, Tegal beberapa waktu lalu.

Selain mahasiswa-mahasiswi, Kegiatan tersebut dihadiri Lurah Dampyak didampingi istri dan staf Kelurahan, Kader PKK juga mahasiswa KKN dari UNNES.

Kegiatan sosialisasi tersebut searah dengan program GELORA dimana menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kurangnya inovasi pengolahan ikan bandeng sebagai salah satu sumberdaya perikanan di pesisir Pantai Utara.

“Kegiatan GELORA yang disampaikan oleh adik adik Mahasiswa KKN-T IPB ini memberikan pengetahuan dan pengalaman yang mana harapannya dapat menjadi inspirasi untuk inovasi pengolahan khususnya ikan bandeng di Kelurahan Dampyak” kata Ahmad Fauzi, Lurah Kelurahan Dampyak.

Diketahui, Kelurahan Dampyak merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang memiliki sumberdaya perikanan ikan bandeng yang melimpah.

Produksi budidaya ikan bandeng ini dihasilkan dari tambak-tambak warga yang berada di pesisir wilayah Kelurahan Dampyak. Pemanfaatan sumberdaya perikanan bandeng masih terbatas pada pengolahan sederhana, sehingga pengolahan hasil perikanan melalui pembuatan nugget hadir menjadi inovasi yang dibawakan oleh mahasiswa KKN-T IPB.

Produk nugget sendiri merupakan  produk olahan hasil perikanan menggunakan lumatan daging ikan atau surimi, minimum 30% dicampur dengan tepung dan bahan lainnya dilumuri dengan tepung pengikat (predust), dimasukkan dalam adonan batter mix kemudian dilapisi tepung roti dan mengalami pemasakan (SNI 7758:2013).

Banyaknya duri pada ikan bandeng menjadi salah satu alasan masih kurangnya minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan bandeng.

“Dengan pengolahan produk menjadi nugget bandeng ini harapannya menjadi jawaban bagi masyarakat yang masih mempermasalahkan banyaknya duri bandeng, melalui pembuatan produk nugget dengan tekstur yang lembut.” tandas Riza, mahasiswa KKN-T IPB.

Laporan : Lutifa
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 − 6 =