Img 20221028 Wa0001.jpg
Read Time:1 Minute, 44 Second

BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah bagi Bangsa Indonesia, Karena didalamnya menjadi tonggak dimulainya pergerakan organisasi pemuda.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, Dan ditahun 2022 ini adalah yang ke-94 dengan tema Bersama Membangun Bangsa.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran tentang bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” ucap Zaenudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga RI dalam sambutannya memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 tahun sesuai dikutip beberapa media nasional pada Jum’at (28/20).

Berfoto Bersama Seusai Upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 di Kecamatan Cisarua (28/10/2022).

Ditempat berbeda, Kiki Jaka Kumala, Ketua KNPI Kecamatan Cisarua seusai mengikuti upacara HUT Sumpah Pemuda ke-94 mengatakan bahwa KNPI hari ini bersama OKP dan elemen masyarakat lain serta Muspika Cisarua pada dasarnya mengikuti surat edaran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dengan tema pada tahun 2022 ini yakni ‘Bersama Membangun Bangsa’.

“Selamat Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 tahun dan kami bangga menjadi pemuda serta berupaya ikut membangun Bangsa dengan apa yang kita mampu,”

Kendati demikian, Ia merasa prihatin dengan kondisi pemuda saat ini seolah-olah seperti ikut mempertajam perpecahan malah aktif menyebar ujaran kebencian dan mudah hanyut menelan informasi yang berkembang sembarangan.

Sejatinya menurut Jack biasa disapa, Indonesia adalah keberagaman dimana didalamnya harus saling mengingatkan dalam kebaikan.

“Maka rawatlah segala kemampuan yang didapat dikerahkan oleh pemuda jangan hanya mau menjadi sekedar serdadu-serdadu tua. Sebab masa depan justru milik kita semua para pemuda. Salam pemuda,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Boy, Wakil Ketua KNPI Kecamatan Cisarua dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini berharap menjadi motivasi dan semangat yang dibangun oleh para pemuda di masa lampau.

“Usia 94 tahun itu sudah sangat tua, akan tetapi setidaknya semangat puluhan tahun silam itu bisa menjadi contoh sekaligus motivasi bagi kita khususnya para pemuda hari ini dan kedepannya. Tak kalah penting adalah bagaimana pemuda bisa memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup didalam masyarakat dan mampu bersinergi dengan semua elemen termasuk pemerintah.” pungkasnya penuh ekspektasi. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *