DEPOK, PENAPUBLIK.COM- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menggelar Festival Ciliwung 2024 dengan mengambil tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”.
Kegiatan dihadiri Menteri KLHK RI dan komunitas berbasis masyarakat serta aktivis lingkungan hidup dari berbagai daerah pada Sabtu (15/6/2024).
Menurut Siti Nurbaya, Menteri KLHK Ia mengatakan bahwa daerah padat penduduk dengan bentuk Sungai yang berkelok itu sulit dikelola.
“Ini hasil kerjasama dan didukung penuh oleh Pertamina dan Pertamina punya banyak cabang bukan hanya di Depok tapi memang tiap daerah karakternya berbeda-beda. Tadi seperti yang saya bilang daerah padat penduduk dengan bentuk bentang sungai meandering justru yang paling tidak mudah, seperti banjir yang di Indramayu lalu contoh meandering yang sulit dikelola,” tutur Siti Nurbaya.
Menteri KLHK menilai visi gerbang BIRU yang disampaikan Dirut Pertamina sesuatu yang sangat baik.
“Jadi kita bisa liat Depok sudah bisa mengelola tetapi kalo kita dengar dan liat filmnya tadi bu Dirut Pertamina menyampaikan visi gerbang BIRU Bersih, Indah dan Rahayu itu sesuatu yang sangat baik dengan target sampai 2028 dan ini akan melibatkan lebih dari 40 komunitas masyarakat. Buat KLHK, buat pemerintah, buat kita sebagai bangsa yang paling penting ini adalah kerjanya masyarakat ini menurut saya istilahnya energi sosial modal dasar yang sangat kuat untuk bangsa,” paparnya.
Sementara Nicke Widyawati, Dirut Pertamina menuturkan betapa pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya menjaga lingkungan.
“Kita menyambut baik semua program yang dijalankan dan diinisiasi oleh Kementerian KLHK dan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina ikut berpartisipasi aktif dengan melibatkan stakeholder terkait, dengan pemerintah kita harus align kemudian akademisi juga sekolah-sekolah kita libatkan dan yang sangat penting dengan komunitas yang ternyata sangat banyak sekali peduli terhadap Ciliwung ini ya dan media juga penting untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan.” tandasnya. (Wan/Wa)