Berita 20180926060210 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 27 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2018 tingkat Kecamatan Cisarua yang sedang berlangsung di ruang Aula Kecamatan, sedianya memang merupakan agenda tahunan Muspika sebagai penyelenggara yang diikuti oleh para kafilah-kafilah berasal dari 9 Desa dan 1 Kelurahan.

Seperti yang dikatakan Bayu Ramawanto, Camat Cisarua mengapresiasi warga di wilayahnya sangat antusias terhadap salah satu kegiatan yang bernuansa Islami ini, terbukti puluhan peserta mengikuti ajang tahunan tersebut.

“Kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Cisarua memang sudah menjadi agenda paten kita dalam rangka mewujudkan kesalehan sosial yang menjadi pola kehidupan masyarakat sehari-hari khususnya wilayah Cisarua, seperti kita ketahui di wilayah ini mayoritas penduduk beragama Islam terlebih lagi banyaknya Pondok Pesantren, hal ini membawa dampak positif bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat Cisarua,” terang Bayu,saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa (25/09).

Saat Acara MTQ tengah Berlangsung

Masih kata Bayu, Ia menambahkan selain daripada itu juga untuk mencari dan menggali potensi-potensi sebagai generasi Qur’ani yang bisa di apresiasi dari tingkat Kecamatan ke tingkat Kabupaten Bogor yang mana MTQ nanti akan digelar di Kecamatan Cariu.

Saat disinggung soal MTQ tahun 2017 lalu, Desa Kopo mendapat Juara Umum tingkat Kecamatan dan Juara kedua tingkat Jawa Barat mewakili Kabupaten Bogor, pihaknya mengaku bangga akan potensi wilayah Desa Kopo dan itu suatu pencapaian yang luar biasa tentunya.

Pihaknya pun berharap bahwa potensi-potensi lokal khususnya yang ada di Kecamatan Cisarua itu sangatlah banyak, sehingga pantaslah kiranya diberikan sarana-sarana sehingga potensi itu bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita berharap kedepan tidak hanya Desa Kopo saja yang mewakili Kabupaten Bogor ke tingkat Provinsi, tetapi juga Desa-Desa lainnya bisa berkontribusi. Kami yakin tentunya bahwa potensi itu masih banyak, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan dalam penjaringannya.” pungkas Bayu penuh harap.

Reporter : TH, Wahyu
Editor : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 − 3 =