Cisarua, PenaPublik.com – Jika menyebut Kampung Cibulao yang terletak diwilayah Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Tak ayal maka orang mengenalnya sebagai penghasil kopi Robusta dan Arabica. Ya demikian memang, Kebun kopi yang dikelola oleh warga dengan konsep konservasi tersebut telah mendapat pengakuan Nasional sebagai kopi terbaik tingkat Nasional melalui ajang Kontes Kopi Spesialiti Indonesia (KKSI) ke-VIII yang berlangsung di Takengon, Aceh, tahun 2016 silam.
Dalam rangka soft launching Kedai Kopi Cibulao yang bertempat disekitar area Gerai Samsat Cisarua, Muspika diantaranya Camat, Danramil dan Kapolsek didampingi Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, ngumpul bareng sekaligus memberikan support kepada pengelola yang didominasi anak-anak muda penghasil dan peracik kopi robusta dan arabica.
“Ini merupakan impian lama dan solusi sharing pendapatan juga bagian dari kreatifitas warga Puncak, Kopi Cibulao terkenal dimana-mana tetapi orang Cisarua atau Bogor saja kurang mengetahui Cibulao kayak apa? Memang opini berbeda harganya pun emang beda, Tetapi kalo sudah ketagihan mah soal harga gak menjadi masalah, intinya kami mensupport lah,” kata Deni Humaedi, Camat Cisarua mengawali sambutan.
Mayor Inf Aris, Danramil Cisarua – Megamendung mengaku bangga terhadap para pemuda penuh talenta dalam meracik kopi yang sudah mendapatkan penghargaan tingkat Nasional tersebut.
“Iya tentunya kami sangat mensupport seperti tadi kata Pak Camat dan jangan lupa kalo mampir ke Cisarua mampirlah kopi Cibulao. Harganya pantas rasanya pun mantap, dengan keberadaan kopi ini mudah-mudahan dapat meningkatkan kesejahteraan baik bagi petani, usahawan atau muda-mudi Puncak,” tuturnya menyemangati.
Hal senada didukung pula oleh Kapolsek Cisarua, Menurutnya dengan adanya aktivitas dan kegiatan pemuda di Cisarua yang sudah berhasil melakukan terobosan dalam meracik dan menyeduh kopi Cibulao ini suatu hal yang positif dan membanggakan tentunya.
“Silahkan datang dan mencicipi kopi Cibulao hasil racikan anak-anak muda dikedai ini yang letaknya dekat Pasar Cisarua tepatnya sebrang Masjid Al-Barokah. Mudah-mudahan dari tingkat Nasional bisa go internasional dan kedepannya lebih sukses lagi,” ucapnya.
Sementara itu menurut R. Gumiwan, Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menuturkan bahwa ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kehutanan Provinsi Jabar dengan Bapenda sebagai penggali APBD.
“Hal ini juga untuk membina hasil produk asli bukan kayu diantaranya ada kopi Cibulao, lebah madu dan juga jamur terus ada mangroe binaan dari Muara Gembong yang menjadi binaan Cabang Dinas Kehutanan wilayah 1 Provinsi Jabar. Mudah-mudahan daya tarik ini bisa di booming-kan kedaerah-daerah lain bahkan sampai mendunia.” tandasnya.
Reporter : Wan/Jims
Editor : Taufik