Dipasar Ciawi Badan Intelijen Nasional Gelar Rapid Test Dan Swab.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB puluhan tenaga kesehatan, instansi Pemerintah diantaranya Muspika Ciawi beserta jajarannya menggelar rapid test dan swab massal serta pengambilan sample para pedagang juga kepada pengunjung Pasar Ciawi. Kegiatan tersebut digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, bertempat dipelataran Pasar Ciawi, Pada Sabtu (4/07).

Menurut Brigjen TNI Irwan Maulana, Kepala Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas BIN mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan test berjalan lancar hal tersebut merupakan hasil koordinasi Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kabupaten Bogor dan PD Pasar Tohaga.

“Ini merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid di lingkungan Pasar Ciawi dan sekitarnya,” terangnya.

Menurutnya, Dalam kegiatan tersebut BIN menyediakan 700 alat Rapid test dan menerjunkan sedikitnya dua unit mobil laboratorium PCR untuk Swab test serta dua unit mobil ambulance. Kendaraan milik BIN tersebut dapat melakukan Swab Test yang hasilnya bisa keluar dalam waktu 5 jam.

Mobile Laboratorium Covid-19 itupun masih kata Irwan Maulana merupakan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional dan pertama di Indonesia.

“Jika ada yang positif akan dirujuk ke Rumah Sakit atau isolasi mandiri. Kami sudah berkoordinasi dengan gugus tugas untuk mengirimkan hasil swab test ke mobil laboratorium,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Haris Setiawan, Direktur Utama PD Pasar Tohaga mengaku antiusias pedagang di Pasar Ciawi relatif tergolong baik, terlihat dengan tidak adanya tempat berdagang yang kosong, tingkat kesadaran masyarakat pasar perlahan meningkat.

“Sekitar 80 persen para pedagang disini mengikuti rangkaian test,” ucapnya.

Dijelaskan pula oleh Haris bahwa Pasar Ciawi merupakan Pasar perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi, Tak heran Pasar tersebut menjadi sorotan banyak pihak sehingga protokol kesehatan di Pasar pun lebih diperhatikan lagi.

“Intinya pasar masih berkomitmen bahwa tidak ada toleransi bagi siapapun yang mau ke Pasar, Maka harus ikuti aturan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu Acep Hasbullah, Kasi Trantib Polisi Pamong Praja Kecamatan Ciawi yang juga hadir bersama Muspika bahkan ikut melakukan rapid test. Menurutnya pihak unit Pasar itu sifatnya hanya memfasilitasi tempat serta melakukan himbauan kepada warga masyarakat.

“Selain saya, Tadi itu Pak Kapolsek, Danramil serta jajarannya juga ada Pak Sekcam ikutan rapid test dan alhamdulillah hasilnya non reaktif.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *