Cisarua, PenaPublik.com – Usai melakukan kegiatan gerakan memungut sampah disekitar sekolah yang dilakukan secara kontinue beberapa waktu lalu, Para siswa-siswi SMK Bhineka Nusantara (Binus) Cisarua yang tergabung dalam gerakan pramuka mengadakan pertemuan dengan beberapa orang perwakilan dari Komunitas Pegiat Peduli Lingkungan (Pepeling) bertempat di Jannah Camp Cijulang (JCC), Pada Sabtu (07/09).
Pertemuan dan diskusi kecil tersebut bertujuan merekatkan jalinan silaturahmi dan membangun sinergitas antara keduanya dengan berbagai program yang akan dikawal secara bersama-sama terutama dalam hal kepekaan dan kepedulian serta kecintaannya terhadap lingkungan hidup salah satunya terkait persoalan dan penanganan sampah dikawasan wisata Puncak.
Menurut Dede Rahmat, Warga Ciawi yang juga aktivis Pepeling mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh siswa-siswi SMK Bhineka Nusantara Cisarua dalam hal kepekaan dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
“Gerakan memungut sampah yang dilakukan oleh adik-adik pramuka patut kita apresiasi terlebih lagi tanpa ada paksaan dari pihak manapun artinya mereka secara sukarela, Kami di Pepeling memberikan motivasi dan support untuk mereka. Jangan pernah malu untuk berbuat sesuatu yang positif bagi lingkungan,” ungkap Dede.
Diakuinya saat ini memang jarang sekali melihat sekumpulan pemuda maupun pemudi yang mau turun langsung seperti apa yang dilakukan oleh mereka. Kepedulian terhadap lingkungan harus senantiasa terus dipupuk dan dibina bahkan dari usia muda belia.
“Jangan pernah luntur dengan cibiran atau nyinyiran, Terus sebarkan virus positif untuk kebaikan lingkungan masyarakat sekitar,” pintanya menyemangati.
Hal yang sama diakui Ade Arwan Setiawan, Warga Tamansari sesama aktivis di Pepeling mengatakan bahwa SMK Bhineka Nusantara Cisarua kedepannya bisa menjadi barometer sekaligus motivator bagi sekolah lainnya dalam hal kecintaannya terhadap lingkungan.
“Gerakan memungut sampah yang mereka lakukan sangat kami apresiasi, Bahkan tidak berhenti disitu saja sekarang sampah yang dipungut dan dikumpulkan kemudian mereka tabung di unit bank sampah Pepeling. Mudah-mudahan jejak dan virus positif itu bisa diikuti dan menular ke sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Cisarua. Bravo SMK Bhineka Nusantara.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat