Cisarua, PenaPublik.com – Kejadian menggemparkan yang mengabarkan informasi di dunia maya melalui foto-foto, rekaman suara dan video dari warga bertebaran di beberapa grup Whatsapp terjadi di wilayah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB (5/3).
Entah apa penyebab terjadinya peristiwa berdarah pada Selasa malam tersebut, namun berhembus kabar kejadian diduga adanya motif cemburu sepasang insan berlainan jenis.
Prihatin dengan viralnya kejadian yang menewaskan salah-satu warganya, H. Sahrudin selaku Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua menghimbau semua orang untuk menjaga perasaan keluarga korban.
Saat berada di RSPG Cibeureum tempat korban ditangani secara medis, Sahrudin mengatakan sekaligus menghimbau kepada publik agar konten-konten baik foto maupun video terkait peristiwa pembunuhan tersebut tidak disebarkan hingga menimbulkan keresahan dan kesedihan bagi keluarga serta kerabat korban.
Peristiwa tewasnya dua orang sepasang kekasih ini ditenggarai oleh adanya masalah kecemburuan hingga sebuah pisau melukai keduanya dan berakhir pada kematian yang sangat tragis.
“Dengan peristiwa tersebut, Saya menghimbau dan memohon agar masyarakat tidak menyebarluaskan informasi terkait kejadian miris ini. Alasannya bahwa kita ikut prihatin sekaligus untuk memberikan support kepada keluarga korban,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Caswa atau biasa disapa Bowo, salah satu anggota BPD Desa Citeko, dirinya mewakili rekan-rekannya perpesan kepada warga untuk ikhlas dan penuh perasaan agar tidak menyebarkan foto-foto korban yang sempat beredar dijejaring media sosial.
“Untuk seluruh warga siapapun itu kami mohon gambar-gambar yang sudah tersebar dan di share kemanapun tolong kita dengan ikhlas dan penuh perasaan, jangan dishare lagi.” pungkasnya.
Reporter : Adeas
Editor : Taufik Hidayat
