Berita 20181023223110 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 51 Second

Bogor, PenaPublik.com – Sehari pasca adanya kejadian pembakaran Bendera Tauhid yang dilakukan oleh sekelompok massa di Kabupaten Garut bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) mengundang banyak reaksi dari berbagai Ormas lainnya di seluruh pelosok Negeri.

Reaksi pun datang diantaranya dari Aliansi Umat Islam Pembela Tauhid Bogor dan Forum Muslim Bogor Raya Pimpinan Ustad Imam Syafe’i bersama ratusan orang berkumpul mengadakan aksi damai yang bertempat di sekitaran Masjid Raya Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, tepat pukul 11.30 WIB pada Selasa (23/10).

Aksi damai digelar terkait peristiwa pembakaran Bendera Tauhid oleh oknum Banser di Garut pada Senin 22 Oktober kemarin adalah perbuatan keji dan biadab serta melanggar Pasal 156 A KUHP.

“Oleh karena itu maka saatnya kita tunjukkan sikap tegas terhadap pelaku pembakaran Bendera Tauhid, sekaligus pembelaan kita sebagai umat Islam,” ujar Imam Syafe’i.

Aksi damai dilanjutkan pukul 12.45 WIB seusai menunaikan Ibadah Sholat Zuhur para pengunjuk rasa tersebut melakukan longmarch dan konvoi menuju Mapolresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dan tiba di Mapolresta pada pukul 13.30 WIB.

Mereka membawa alat peraga yang digunakan diantaranya 1 unit mobil komando jenis Suzuki APV pick-up dengan Nopol F 8816 FZ, 5 unit Megaphone, Bendera Aliansi Umat Islam Pembela Tauhid dan spanduk yang bertuliskan “Forum Aswaja Bogor melaporkan pembakaran bendera Tauhid”.

Imam Syafei dalam konferensi pers nya juga menyampaikan kecaman dan mengutuk tindakan biadab anggota Banser yang dengan sengaja telah membakar Bendera Tauhid tersebut.

“Kami tidak terima bendera Rasulullah berlafadz Tauhid tersebut dibakar, itu adalah tindakan keji dan biadab, sama dengan penistaan terhadap Agama,” ungkap Imam dengan nada geram.

Oleh karena itu, masih kata Imam Syafe’i pihaknya dan seluruh Aliansi Umat Islam Pembela Tauhid Bogor dan forum Muslim Bogor Raya meminta agar penegak hukum dan Negara untuk hadir membela akidah Umat.

“Kami minta kepada penegak hukum agar segera menyeret penista Agama dan harus bertanggung jawab atas tindakannya tersebut serta tidak berdalih dengan berbagai macam alasan apapun.” pungkasnya.

Hingga berita ini terbit, para pengunjuk rasa dan massa kemudian membubarkan diri pada pukul 15.00 WIB dan elama kegiatan berlangsung, kondisi dan situasi disekitar Mapolresta Kota Bogor, berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

Reporter : A.R Jack FKDM
Editor : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − eight =