Cisarua, PenaPublik.com – Kalimat diatas menggambarkan betapa permasalahan lingkungan sekecil apapun, Jika seseorang kurang memperhatikan estetika dan ramah terhadap lingkungan tentu akan berakibat pada hal yang cukup besar bahkan bisa berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup lainnya.
Seperti dibeberapa titik usaha, Meskipun ada bak penampungan, Sampah yang bertumpuk dan berceceran bahkan hingga terbawa aliran air selokan yang ada disekitarnya nampak begitu terlihat di depan salah satu Rest Area yang berada di Lembah Nyiur, Kopo. Hal itu semestinya diperhatikan oleh para pelaku usaha atau pengelola yang berada dijalur Puncak, Terlebih lagi saat ini sudah mulai musim penghujan.
“Jangan sampai sampah tersebut berhamburan bahkan hingga terbawa aliran air ke selokan kecil. Saya khawatir jika turun hujan, sampah tersebut otomatis akan hanyut terbawa air, Got atau selokan jadi mampet jalanan pun bisa banjir sehingga ini bisa mengganggu dan jelas berbahaya,” keluh Solihin, salah seorang warga Kopo pada Kamis (14/11).
Dirinya merasa khawatir dengan kondisi tersebut dan ini harus segera di tangani secara serius oleh pengelola dan para pedagang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menciptakan Cisarua atau Jalur wisata Puncak yang bersih dan benar-benar nyaman.
“Saya harap ini menjadi kajian bagi pengelola untuk lebih memperhatikan masalah lingkungan terutama soal sampahnya ini, Bagaimana caranya agar lingkungan sekitar tidak tercemar. Kepada dinas terkait agar bisa mengingatkan pelaku usaha yang kurang peka terhadap lingkungan,” pinta Solihin yang aktif juga di Organisasi Lingkungan Hidup Pepeling.
Senada diutarakan Muhammad Syafwan atau biasa disapa Iwan Meichin, Warga Cisarua, Saat dirinya melihat genangan air yang mengalir hingga kebahu Jalan Raya disekitar Rest Area Sari Barokah tepatnya diseberang Kantor Kecamatan Cisarua mengaku prihatin karena drainase yang berada dilokasi tempat kongkownya anak-anak muda yakni Barrack Caffe.
“Buruknya sistem drainase sehingga air menjalar ke Jalan Raya bisa mengakibatkan permasalahan, Meskipun itu kecil akan tetapi bisa berdampak cukup besar bagi siapapun juga. Kalau hujan mengguyur sampah-sampah pasti naik maka akibatnya Jalan Raya menjadi banjir dan bisa membahayakan. Mohon dinas terkait dan pelaku usaha untuk duduk bareng menangani permasalahan tersebut jangan sampai berlarut-larut,” tutur Iwan Meichin yang sama-sama tergabung dalam Organisasi Pepeling.
Sementara ditempat berbeda dikatakan Deni Humaedi, S.IP, MM, Camat Cisarua saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut Ia mengatakan pihaknya akan mencoba koordinasi dengan pengelola rest area.
“Jumat ini saya mulai Jumsih, Untuk yang ini nanti saya turun dengan Pol PP, Saya coba cari tau nomer kontaknya.” singkatnya.
Reporter : Taufik