Someah Sebagai Kearifan Lokal Harus Senantiasa Dilestarikan Penapublik (2)
Read Time:1 Minute, 53 Second

Tamansari, PenaPublik.com– Pagelaran riksa budaya Jawa Barat tahun 2019 dengan tema Someah yang bertempat di Kampung Budaya Sindangbarang, Desa Pasir Eurih,  Kecamatan Tamansari, Sebagai tuan rumah secara resmi dibuka dengan tampilan alat musik khas Sunda yakni angklung dan tabuhan gendang yang dilakukan oleh Kadisbudpar bersama Muspika dan tokoh serta budayawan sunda, Pada Kamis (14/11).

Adapun tujuan diselenggarakannya acara riksa budaya Jawa Barat dengan tema someah ini maksudnya adalah untuk mengingatkan lagi kepada generasi milenial agar senantiasa lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan seni tradisional serta berupaya menjaga kearifan lokal khususnya ditataran Sunda.

Menurut Bayu Ramawanto, Camat Tamansari yang ditemui sebelum digelarnya acara tersebut pihaknya mengaku senang dan ini merupakan sebuah apresiasi terlepas Gubernur Jawa Barat akan hadir atau tidak.

“Yang jelas saat ini Provinsi Jawa Barat sedang mensosialisasikan salah satu program bidang kepariwisataan yakni someah, rungkuh dan nuhun.Tamansari menjadi tuan rumahnya,” terang Bayu.

Menurutnya, Riksa budaya Jawa Barat yang digelar di Kecamatan Tamansari tentunya menjadi sebuah kebanggaan bahwa wilayah ini kedepannya akan menjadi destinasi wisata.

“Kami bangga dengan seperti ini pengembangan pariwisata akan berdampak positif tentunya terutama dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Sebab kearifan lokal tetap harus dijaga dengan berbagai tantangan jaman modernisasi seperti sekarang ini,” ucapnya sambil bergegas menuju lokasi acara.

Hal senada diungkapkan Mulyadi S. Sos, Kadisbudpar Kabupaten Bogor dalam sambutannya mengatakan someah adalah ciri khas dan karakter dari masyarakat Sunda sekaligus merupakan warisan budaya leluhur terbaik yang lahir dari masyarakat Jawa Barat dan Kabupaten Bogor salah satunya terpilih dalam event ini.

“Pesan moral dari acara ini intinya ingin menguatkan kembali nilai identitas atau ciri khas yang merupakan representasi dari kultur masyarakat di Jawa Barat khususnya Kabupaten Bogor, dan Kecamatan Tamansari yang saat ini di pimpin oleh Pak Bayu menjadi tuan rumah riksa budaya yakni someah,” tuturnya.

Kadisbudpar Kabupaten Bogor

Masih kata Mulyadi, Ia menambahkan bahwa saat ini Provinsi Jawa Barat sudah akan mulai menyelenggarakan Geopark yang terintegrasi dari mulai Bogor, Ciletuh hingga Pangandaran ini.

“Menteri pun kemarin menyampaikan dari semua keindahan alam yang ada di Bogor itu sudah merupakan destinasi sekarang tinggal bagaimana cara-nya tamu atau wisatawan yang datang bisa betah berlama-lama disini jangan sampai orang kapok, Jadi semuanya bisa dilakukan dengan someah atau sopan.” pungkasnya.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − 14 =