20230528000724.jpg
Read Time:1 Minute, 36 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Musyawarah dusun atau Musdus adalah salah satu tahapan dari rangkaian proses perencanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam satu wilayah Desa.

Musdus yang digagas Kepala Dusun melibatkan pengurus RT, RW dan dilaksanakan dalam rangka menjaring aspirasi dari masyarakat sekaligus juga untuk menyebarkan informasi kepada warga masyarakat.

Selain itu musyawarah Desa juga sebagai ajang atau sarana silaturahmi antar pelaku penting dalam tata kelola pemerintahan agar terwujud pembangunan Desa yang partisipatif.

Dalam kaitan tersebut, Dusun 1 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) dihadiri para Ketua RT dan RW melibatkan Kader dan tokoh pemuda bertempat di Majlis Ta’lim Al-Hikmah Kampung Anyar RT 1 RW 03, Desa Citeko pada Sabtu malam (27/5/2023).

“Alhamdulillah, Terima kasih atas kehadiran bapak, ibu dan saudara sekalian pada malam ini. Adapun sebagaimana rencana kita bahwa musyawarah Dusun 1 kali ini dalam upaya menjaring aspirasi dan usulan-usulan dari masyarakat diwilayahnya masing-masing. Saya perhatikan usulannya masih berkutat dalam bidang infrastruktur meski sebagian wilayah ada yang usul untuk program pemberdayaan masyarakat,” tutur Derra Rukmana, Plh Kepala Dusun (Kadus) 1 Desa Citeko.

Usulan-usulan lainnya kata Derra akan senantiasa ditampung untuk disampaikan pada kegiatan Musdes dan Musrenbangdes mendatang.

Ditempat yang sama, AA Ghozali, Ketua BPD Citeko berharap Musdus bisa menjadi ajang silaturahmi dan menjadi solusi terkait permasalahan yang ada terutama diwilayah Dusun Satu ini.

“Musdus yang kita laksanakan di Dusun 1, Alhamdulilah bisa berkesinambungan terutama dalam menjalin silaturahmi dan bisa memecahkan permasalahan yang ada khususnya di dusun kita ini. Saya mohon tidak sungkan dan tidak bosan untuk kita dorong terus,” ucapnya.

Masih kata Ghozali sapaan akrabnya, BPD sebagai wakil warga mempunyai tugas fungsi dalam menyerap aspirasi salah satunya pada Musdus dan Musdes serta Musrenbangdes nanti.

“Mari sama-sama kita utarakan dan upayakan serta perjuangkan apa saja yang menjadi aspirasi atau usulan warga. Mudah-mudahan dengan banyak kepala ini banyak pemikiran, ada solusi dan ada manfaatnya.” tandas Ghozali menutup pembicaraan. (Fik/Wa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − ten =