Ciawi, PenaPublik.com – Kondisi jembatan perlintasan akses penghubung dari dan menuju daerah Warung Nangka yang merupakan pembatas wilayah kabupaten dan Kota Bogor ini nampak kokoh menopang segala yang melintas diatasnya, bahkan hingga genangan air dengan debit yang cukup banyak pun mampu ditopangnya. Sehingga air tersebut menggenangi permukaan jembatan dan menyembunyikan rusaknya badan jalan dilokasi ini.
Cukup membahayakan para pengendara kendaraan bermotor roda dua saat melintas jembatan tersebut, membuat 2 orang warga sekitar berinisiatif berjaga dilokasi untuk mengarahkan pengguna jalan agar terhindar dari kemungkinan kapan saja terjatuh karena genangan air menutupi jalan yang rusak.
Air masuk dan naik ke permukaan jembatan ini disebabkan karena tumpukan sampah yang sangat banyak menutupi jalan masuk air sebelum jembatan tersebut.
Menurut Maksum salah satu warga yang berjaga, bahwa sampah yang menumpuk tersebut jika diangkat mungkin hingga kedalaman 4 hingga 5 meter tingginya.
“Kalo kita angkut sampah itu gak akan cukup uang sedikit, soalnya itu sampah kalo digali aja 4 sampe 5 meter kebawah numpuknya,” ujar Maksum.
Keadaan tersebut sudah terjadi sejak 4 bulan lebih dan hingga saat inipun hanya terlihat perbaikan ala kadarnya secara swadaya masyarakat.
Tim PenaPublik mencoba menghampiri pengendara ojek online untuk mengetahui tanggapan saat melintasi area tersebut dan menurut Muhamad Septiana Ia menuturkan dia pernah terjatuh saat melintasi di kawasan tersebut.
“Iya saya sempat jatuh juga di lobang sebelah sana, soalnya disana ga kelihatan tuh ada air naik saya pakai motor langsung jatoh,” ungkapnya.
Septiana menambahkan bahwa dia cukup menyayangkan terhadap kondisi infrastruktur jalan tersebut.
“Ya kalo saya sangat menyayangkan ya, soalnya gini aja pak, kita kan bayar pajak. Kok jalan masih seperti ini.” pungkasnya kebingungan.
Reporter : Adeas
Editor : Taufik Hidayat