CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Usai kegiatan pelantikan Pengawas TPS Pemilu 2024 yang digelar beberapa hari lalu di Grand Smesco, Panwascam Cisarua melakukan tahapan sosialisasi dan bimtek kepada para Pengawas TPS diruang aula Kantor Kelurahan Cisarua pada Jum’at (26/1).
Menurut M. Ramdani, Komisioner Panwascam Cisarua bidang HP2M saat dikonfirmasi seusai pelantikan dan bimtek Pengawas TPS diwilayah Kecamatan Cisarua mengatakan dari segi aturan secara keseluruhan rekan-rekan PTPS memenuhi kriteria dan kualitas yang ada, Ia mengaku optimis pada Pemilu 2024 ini.
“Saya sih optimis dengan rekan-rekan, baik di PKD maupun Pengawas TPS itu proaktif dan siap melakukan pengawasan. Hanya saja mungkin terkendala pada alat kerja terutama SIWASLU karena bukan berarti mereka tidak mampu, tapi karena memang aplikasinya sedang dalam tahap percobaan sampai dengan tanggal 9 Februari nanti,” paparnya.
Lanjutnya kata Ramdani, Pihaknya terus memberikan informasi terkait langkah-langkah untuk bisa mengakses aplikasi SIWASLU tersebut.
“Iya termasuk tadi saat pertemuan dengan rekan-rekan PTPS dan yang paling penting PTPS bisa mengakses ke SIWASLU karena aturan buku saku termasuk tahapan-tahapan jadwal kinerja PTPS itu tercantum disana. Nah saat ini bisa dikatakan 90 persen sudah bisa mengakses. Selain itu kami himbau rekan-rekan PTPS agar mempersiapkan diri mengikuti rangkaian-rangkaian yang diteruskan oleh PKD maupun Panwascam termasuk Bimtek karena mungkin dari segi teknis akan lebih mempermudah didalamnya,” jelas Ramdani.
Dari segi usia rekan-rekan PTPS untuk Pemilu tahun 2024 ini kata Dani sapaan akrabnya itu variatif.
“Tapi mayoritas itu umur 21 tahun keatas bahkan ada yang 60 tahun yang tentu sudah berpengalaman karena bukan tahun ini saja mereka ikut terlibat,” urai-nya.
Hal senada dikatakan Kusnadi Iskandar, Ketua Panwascam Cisarua menghimbau kepada rekan-rekan PTPS yang baru saja dilantik dan diberikan bimbingan teknis agar bekerja secara profesional, baik yang sudah berpengalaman maupun bagi yang baru tahun 2024 ini menjadi PTPS.
“Meskipun mungkin jika melihat aturan, seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Cisarua harus juga ikut aktif mengawasi Pelaksanaan pemilu sebenarnya. Kami terus berupaya mensosialisasikan dan berkordinasi dengan stakeholder yang ada. Mudah-mudahan tak ada ekses apa-apa hingga pelaksanaannya nanti di tanggal 14 Februari begitupun setelahnya.” tandas Wa Akuy sapaan akrab Kusnadi. (FIK)