Pasar.png
Read Time:1 Minute, 46 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Pemerintah Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, tengah berupaya melakukan normalisasi lahan drainase (selokan) yang berada tepat di depan gerbang atau masyarakat sekitar sering menyebutnya area sodetan Pafesta Cisarua pada Selasa (7/5/2024).

Normalisasi area drainase sekitar Pafesta yang selama ini dipenuhi pasir berlumpur dan sampah berbagai jenis, Manakala terjadi hujan deras seringkali berdampak pada luapan air hingga masuk ke Kampung Pasanggrahan wilayah RW 05 dan sekitarnya.

Pantauan PenaPublik dilokasi kegiatan, Nampak terlihat 1 unit alat berat (beko) dan truk pengangkut puing serta sampah yang didatangkan dari DPUPR Kabupaten Bogor sejak pagi hari berada di area lokasi pengerukan.

Saat Pengerukan Pasir Berlumpur dan Sampah Diarea Sodetan Pafesta Cisarua.

Kegiatan tersebut menurut informasi dari pengurus lingkungan setempat akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari.

Menurut Heru Hendrawan, Lurah Cisarua saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa kegiatan pengerukan pasir berlumpur juga sampah merupakan langkah dan upaya normalisasi drainase di area sodetan Pafesta.

“Iya ini bagian dari upaya kita untuk meminimalisir luapan dan debit air terlebih jika terjadi hujan deras diwilayah tersebut bisa menyebabkan banjir hingga ke wilayah RW 05 atau perbatasan dengan Desa Leuwimalang. Mudah-mudahan upaya ini berhasil sesuai yang diinginkan,” ucapnya pada Selasa (7/5).

Hal senada dikatakan Ayandi, Ketua RW 03 bahwa hal tersebut sebagai bentuk upaya dari Pemerintah Kelurahan Cisarua.

“Iya ini sebagai upaya dari Pemerintah Kelurahan untuk normalisasi saluran air atau drainase sekaligus pengerukan pasir berlumpur dan sampah yang akan dilakukan selama 2 hari kedepan,” terang Ayandi saat didampingi anggota Pol PP, Babinsa dan Babinmas Kelurahan Cisarua.

Sebelum melakukan normalisasi diarea tersebut, Pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait.

Tak hanya itu, Dengan para PKL yang berada di area tersebut itupun tak terlepas dari koordinasi.

“Setelah kita komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk tadi ada Pak Cep Agus Ketua RW 05 hadir menyaksikan pengerukan, baru kemudian membersihkan pasir berlumpur serta sampah yang ada di selokan dengan beko kemudian diangkut truk dari Dinas PUPR lalu dibuang ke tempat pengurugan, kebetulan ada yang membutuhkan urugan puing-puing dilokasi ada anggota Linmas yang jaga. Sejak jam 8 pagi hingga siang ini truk tersebut sudah 6 kali angkut ya.” pungkasnya. (FIK/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 5 =