Ciawi, PenaPublik.com – Saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan warga Kampung Bojong Nyocog atau biasa disebut Citapen Bawah RT 2 RW 06, Desa Citapen beberapa waktu lalu Ketua Mako Awi, Are Budi Aripin mengaku bangga dan mengapresiasi khususnya para pemuda di Kampung tersebut hingga kini masih menjaga tradisi turun temurun yang berlangsung puluhan tahun yakni tradisi tabuh bedug.
Dalam kesempatan tersebut itupun Are sapaan akrabnya yang ditemani dua anggota Mako Awi mengaku untuk jaman seperti sekarang ini memang orang cenderung kurang memperhatikan dan menjaga tradisi-tradisi yang sudah biasa dilakukan orangtua terdahulu.
“Alhamdulillah di Kampung ini setiap kali habis lebaran ada acara tabuh bedug dengan tujuan baik dan positif salah satunya dalam rangka mempererat silaturahmi yang dikomandoi oleh generasi muda, tentu ini menjadi contoh untuk warga atau pemuda di Desa lainnya,” ungkap Are bangga.
Terlebih lagi kata Are, Acara tabuh bedug yang digelar selama satu minggu itu warga secara suka rela bergotong-royong menyediakan konsumsi untuk para penabuhnya tanpa ada paksaan.
“Luar biasa lah pokoknya mah, Mudah-mudahan tradisi tersebut bisa dijaga dan dilestarikan hingga generasi selanjutnya,” harap Are.
Sementara itu Haji Belehem atau biasa dipanggil Abah, Tokoh masyarakat di Kampung tersebut berharap semoga tradisi seperti terus dijaga bahkan lebih meriah lagi.
“Iya mudah-mudahan tradisi ini bisa dijaga kelangsungannya sebab sejak saya masih muda dulu kegiatan tabuh bedug setelah Lebaran sudah ada, Intinya kalo bukan kita siapa lagi yang bisa mempertahankan tradisi seperti ini.” pungkasnya.
Reporter : Taufik Hidayat