Ciawi, PenaPulik.com – Tidak sia-sia ketika pertemuan khususnya Pengurus RT 02/03 Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi dengan unsur pemudanya 1 (satu) pekan yang lalu, Sudah 3 hari berturut-turut mereka buktikan dengan mulai aktif menjalankan program Pembuatan Lubang Biopori diwilayah Kampungnya.
Puluhan lubang biopori dibuat di sepanjang jalan wilayah tersebut dengan menggunakan bor manual dan perkakas yang dibawa oleh beberapa pemuda. Aksi ini dijalani dengan semangat dan antusiasme sambil diisi dengan candaan-candaan. Secara bergantian masing-masing diantara mereka bahu-membahu membuat lubang diarea target pembuatan lubang biopori.
Untuk memotivasi, Ketua RT 02/03 juga ikut serta membantu, terpantau sejak minggu 2 hari yang lalu kekompakan ini tidak serta-merta dapat dicapai tanpa adanya semangat dari para pemuda. Saat inipun aktifitas kepemudaan di tempat tersebut masih didominasi oleh kaum adam, meski begitu unsur wanita masih terus dirangkul guna memperluas hal-hal yang hendak disentuh.
Saat kegiatan pembuatan lubang biopori ini tidak disangka partisipasi masyarakat bahkan sampai ada yang berdonasi uang untuk setiap lubang di dekat rumahnya.
Susi Rusjiana, istri dari Ketua RT yang turut ikut andil dalam kegiatan ini mengatakan bahwa hal tersebut murni inisiatif dari warga untuk membantu pemuda berkegiatan.
“Ngga disangka, kayak warga di komplek guru malah jadi pada pesen buat beberapa lubang didekat dirumahnya, Alhamdulillah dari situ aja sampai ratusan ribu, itu sepenuhnya untuk mereka para pemuda,” tuturnya pada Senin (27/07).
Bahkan kegiatan itu sudah dapat membangun kas bagi urusan Kepemudaan, Karena pemuda yang terlibat sepakat untuk menyisihkannya sebagai uang kas, jelas hal tersebut diapresiasi Susi selaku salah satu pengurus RT.
“Mungkin udah diobrolin, kemarin kata salah satu pemuda mereka sepakat buat disisihkan ke uang kas, sisanya dibagikan merata yang penting ada,” tambahnya.
Kesempatan untuk berkarya memang disediakan oleh pengurus RT setempat tiada lain guna menambah pemberdayaan dan menghilangkan pengangguran serta membangun kekompakan setiap unsur diwilayahnya. Saat aksi berlangsung, warga sekitar yang melihat turut membantu dengan menyediakan berbagai minuman dan makanan, hal tersebut juga diakui sangat memotivasi dan membantu mereka.
Diwilayah RT.02/03 ini terbagi beberapa blok wilaya dan lubang biopori akan terus dibuat jika dimungkinkan sampai sebanyak mungkin, terutama dilokasi-lokasi yang tepat.
“Buat yang di blok 2 ada 8 biopori yang di komplek guru 11 jadi baru ada 21 lubang bio pori,” jelas Rama Maulana, salah satu dari kaum muda yang nampak cukup aktif.
Dalam agenda terdekat bulan Agustus nanti rencananya akan digelar perlombaan-perlombaan guna menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Beberapa penyesuaian perlombaan ditengah pandemi masih dipikirkan oleh pengurus RT dan unsur pemuda selaku calon panitia. (Adeas)
