Selain Sampah...jalan Kampung Karakal Banjir Terus Tanggung Jawab Siapa.jpg
Read Time:1 Minute, 38 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Setiap kali hujan deras jalan di Kampung Karakal perbatasan dua Desa yakni Banjarsari dan Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor acapkali mengalami banjir. Badan jalan yang dibanjiri air ini berlangsung selama hujan terjadi Senin siang hingga malam hari (21/09/2020).

Jika musim penghujan, Air yang mengalir di jalan tersebut juga membawa berbagai macam sampah dan didominasi oleh sampah-sampah plastik untuk beberapa spot badan jalan sisa-sisa banjir nampak dibiarkan begitu saja tidak ada yang membersihkan.

Usut punya usut ini terjadi disebabkan oleh salah-satu saluran air yang tersendat dan yang paling mempengaruhi ada di area kantor Desa Jambuluwuk, ditengah saluran air dekat area itu ada sebuah batu besar mempersempit ruang air mengalir, jika sedikit saja debit air meningkat ditambah lagi sampah yang terbawa melintasinya meluap tidak tertampung dan naik ke atas badan jalan.

Jalan Kampung Karakal Perbatasan Dua Desa Yang Dikeluhkan Warga

“Iya di pas jalan raya itu dibawahnya ada batu besar memang sudah buat di bongkar, pernah tahun 2000 berapa pernah mau dibongkar engga bisa malah jari pak RT 2/3 patah,” ungkap Azizah, Sekretaris Desa Jambuluwuk.

Masih kata Azizah, Pihak Pemdes Jambuluwuk tengah berupaya dengan membuat proposal untuk ditujukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.

“Kemarin kan baru dari pihak PUPR meminta untuk membuat proposal kang, pas awal tahun mengajukan tapi entah tembus sampai mana belum ada kabar juga. Proposal kami sedang membuat untuk ditujukan ke PUPR,” ucapnya.

Hal senada dikeluhkan salah seorang warga, Ia mengkhawatirkan kalo hal tersebut didiamkan begitu saja artinya harus ada perhatian khusus.

“Dari dulu memang seperti itu kondisinya, dan sampe kapanpun sepertinya bakal seperti itu kalau tidak ada inisiatif dari Pemdes setempat,” ujar Agung kepada PenaPublik pada Selasa (22/09).

Di Kecamatan Ciawi sendiri memang didapati banyak lokasi yang sering terjadi banjir sehingga air meluap ke permukaan jalan.

“Dinas terkait mesti peka dan peduli terhadap hal itu, Jangan dibiarkan begitu saja sebab bisa membahayakan bagi warga.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + 17 =