CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Longsornya tanah dibagian belakang penopang sebuah rumah warga RT 02 RW 02, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi mengakibatkan dapur dan kamar mandi dari rumah tersebut amblas bahkan hilang terbawa longsoran yang terjadi pada Sabtu (06/2/2021).
Meski bagian lain rumah tersebut tidak mengalami kerusakan, Muchta Kartawijaya atau akrab dipanggil Jamiat pemilik rumah beserta anggota keluarga lainnya sementara diungsikan karena khawatir terjadi longsor susulan mengingat hujan dan angin masih terjadi hingga Minggu dini hari malam (08/02).
Setidaknya 2 (dua) rumah lain di RW yang sama juga mengalami kerusakan akibat angin kencang dan pohon tumbang, sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah.
Menurut Dede Sumantri, Ketua RW 02 dirinya menuturkan bahwa upaya penanganan hingga malam hari baru dilakukan pemasangan terpal agar menutupi tanah dari guyuran air, sebuah terpal juga didapat dari BPBD untuk digunakan dilokasi.
“Dari BPBD menyumbang terpal, eksekusi sementara tadi pemasangan terpal untuk menutupi tanah yang kena air hujan dari atap-atap rumah, Namun khawatir hujan lagi dan berdampak longsor susulan,” ujarnya.
Menurut Dede, Rencananya hari ini penanganan akan dilanjutkan untuk memindahkan longsoran tanah yang menimbun jalan dan sebagian area rumah yang terdampak akan dilakukan pembongkaran.
“Rencana besok eksekusi kembali untuk memindahkan tanah longsor yang kena jalan lingkungan dan membongkar sebagian rumah atau dapur yang terdampak,” tandasnya.
Sementara itu seperti dijelaskan oleh Budi Aksomo, Ketua FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kabupaten Bogor bahwa untuk kedua Desa yakni Cibedug dan Bojongmurni termasuk Desa Cileungsi, Pihak TRC BPBD sudah datang sejak Minggu pagi (7/2/2021).
“Iya sudah ada team sebanyak 7 personel dari TRC BPBD yang ke TKP wilayah Desa Cibedug dan Bojongmurni. Sudah dipasang terpal juga untuk menutup longsoran.” singkatnya.
Sekedar diketahui, Selain rumah, bangunan SDN Cibedug 03, yang berada diwilayah RW 02 pun mengalami kerusakan akibat angin kencang dan hujan deras yang terjadi diwaktu yang sama, menurut informasi tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut (Adeas)
