Meski Tak Dihadiri Rektor Pengurus Bem Iain Laa Roiba Resmi Dilantik.jpg
Read Time:1 Minute, 28 Second

LEUWILIANG, PENAPUBLIK.COM – Dengan mengusung tema “Membangun Semangat Baru Menuju BEM IAIN Laa Roiba Bogor yang Progresif dan Aktif”, Para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Laa Roiba secara resmi dilantik. Kegiatan digelar di Aula Kampus IAIN Laa Roiba, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/2/2021).

Menurut Abdul, Ketua panitia, Dirinya menuturkan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari realisasi visi-misi Ketua BEM terpilih.

“Guna mewujudkan kepemimpinan yang cerdas, gesit dan bersahabat,” ucapnya.

Masih kata Abdul, Meski tak dihadiri Rektor IAIN Laa Roiba dan Wakil Rektor III, Hanya diwakili oleh Bidang Kemahasiswaan saja, Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti.

Saat Acara Pelantikan Pengurus BEM IAIN Laa Roiba Leuwiliang Bogor

“Iya kebetulan pihak Rektor dan wakilnya berhalangan hadir, Hanya diwakili bidang kemahasiswaan saja yaitu Pak Deni,” terangnya.

Ditempat yang sama, Deni, Perwakilan Rektor IAIN Laa Roiba dalam sambutannya memberikan pesan moral kepada pengurus yang dilantik agar tetap solid, saling menjaga hubungan silaturahmi dan terus jalin kekeluargaan satu sama lainnya sebaik mungkin.

“Jangan ada pembeda diantara Kampus IAIN Laa Roiba di Leuwiliang dan Cibinong, Karena disini kita sama yaitu IAIN Laa Roiba. Masa pandemi ini jangan dijadikan alasan untuk putus berkarya. Hadirkan nuansa baru demi kemajuan kampus kearah yang lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Ricky Meidriansyah, Ketua BEM IAIN Laa Roiba Leuwiliang periode 2020-2021, Ia mengatakan sekaligus berharap program kerja, baik jangka pendek, menengah dan panjang bisa tewujud. Seiring sejalan demi keutuhan dan perkembangan Kampus Laa Roiba menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Ricky menyebut pengurus BEM saat ini sebagai kabinet pembangunan, Maka dari itu tetap jaga dan jalin komunikasi diantara sesama pengurus juga dengan seluruh komponen termasuk pihak Kampus.

“Bertanggung jawab atas apa yang diamanahkan dan senantiasa menjaga komitmen itu lebih penting.” pungkasnya. (Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × five =