CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Aktivitas penggalian dan pengerukkan tanah yang terletak di RW 03, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi setelah beberapa waktu sempat dihentikan kini nampak beroperasi kembali. Hal tersebut terlihat aktivitas kendaraan berupa truk besar pengangkut tanah keluar masuk area pengerukan.
Dengan kondisi seperti itu, Sedikit banyak berdampak pada jalan disekitar wilayah tersebut menjadi kotor dan licin terlebih lagi akhir-akhir ini sering terjadi hujan menimbulkan ke khawatiran baik warga masyarakat setempat maupun pengguna jalan yang lalu lalang di area yang berdekatan dengan cafe Kuda.
“Tanah galian itu menyebabkan dampak jalanan jadi kotor, Beres soal tanah, Nah sekarang masalah air yang ngalir ke saluran drainase yang ada disekitarnya bahkan seperti sengaja dipalangkan kearea jalan dan itu melanggar fasilitas umum kan jelas gak boleh ya,” ujar Zein salah seorang pengguna jalan warga Ciawi yang sering melintas diwilayah tersebut.
Menurutnya, Dengan melihat kondisi saat ini sering dilalui oleh kendaraan besar pengangkut tanah, Tentu hal tersebut perlu menjadi perhatian terutama bagi Pemerintah Desa setempat.
“Ya, Pemerintah kan udah berupaya susah payah untuk membangun Jalan diwilayah ini, Proyek pengerukan tanah berada diwilayah RW 03 mungkin saja bisa berdampak kewilayah lainnya. Saya berharap Pemerintahan Desa setempat bisa mengevaluasi dan memberikan informasi atau laporan (koordinasi) ke Muspika Ciawi serta dinas terkait, Dan yang terpenting bisa memberikan kenyamanan khususnya bagi warga sekitar.” tandasnya. (FIK)
