CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Halaman lapangan upacara Kantor Kecamatan Cisarua mendadak hiruk pikuk oleh para pelajar SMP dan SMK, Banyak diantaranya tengah menunggu antrian untuk ikut serta program vaksinasi massal dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kegiatan vaksin tersebut diikuti pelajar SMP Al-Barokah dan SMK Bhineka Nusantara (Bhinus) Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua.
Pantauan PenaPublik dilokasi kegiatan, Nampak terlihat antrian siswa maupun siswi yang memenuhi halaman lapangan upacara Kantor Kecamatan Cisarua, Satu persatu para siswa-siswi dipanggil sesuai nomor antrian menuju ruangan Aula, Pada Senin pagi (13/09/2021).
Menurut Usep, Staf Kantor Kecamatan Cisarua yang ditemui dilokasi kegiatan, Dirinya mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi hari ini diperuntukkan bagi para pelajar SMP dan SMK.
“Kuotanya sebanyak 820 dosis pertama untuk siswa-siswi SMP Al-Barokah dan SMK Bhineka Nusantara Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua,” terangnya.
Ia menambahkan, Adapun untuk dosis kedua kemungkinan akan dijadwalkan pada Bulan November mendatang dan vaksinnya yakni Pfizer.
“Jadi masa jeda-nya kurang lebih 2 bulan lah, Sertifikat vaksin bisa di download di Peduli Lindungi.id masing-masing akun yang sudah didaftarkan melalui input data screaning nanti akan muncul di PeduliLindungi.id, kita hanya sebatas menginput data ke Puskesmas Cibulan agar mendapatkan sertifikat,” jelasnya.
Ia mengaku bersyukur karena tingkat kesadaran para pelajar untuk ikut vaksin saat ini sudah mulai tumbuh.
“Alhamdulillah kita lihat para pelajar sangat antusias karena untuk sekolah itu kan ditargetkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dimana para siswa maupun siswi harus divaksin minimal dosis 1 terlebih dahulu agar bisa mengadakan tatap muka secara offline atau tidak daring,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Herry H, Kasi Penkes Kecamatan Cisarua, Ia mengaku bahwa program vaksinasi untuk para pelajar tersebut kuotanya hari ini sesuai rencana yakni sebanyak 820 kuota.
“Iya targetnya untuk hari sebanyak 820 kuota, Tapi gak tau juga sih anak-anak yang dateng sama gak dengan kuota yang disiapkan,” tandasnya.
Ramadhan, Salah seorang peserta vaksin Siswa SMK Bhineka Nusantara (Bhinus) mengaku saat divaksin dirinya tidak merasakan sakit seperti yang ditakuti banyak orang.
“Ya gak apa-apa tuh, Biasa aja rasanya saat divaksin seperti disuntik gitulah.” singkatnya. (TAUFIK)