Kapolri Bersama Menko Pmk Kepala Bnpb Dan Menhub Tinjau Vaksinasi Presisi Di Tsi 2.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.SI, didampingi Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Perhubungan Budi Karya, Kepala BNPB Suharyanto dan Kasum TNI Eko M, Secara bersamaan meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi presisi dipelataran parkir G area Taman Safari Indonesia, Pada Kamis (23/12/2021).

Setibanya dilokasi kegiatan, Kapolri bersama rombongan mendatangi sekaligus menyapa ratusan warga masyarakat Puncak yang datang sedari pagi untuk mengikuti vaksinasi.

Tak hanya divaksin, Para warga masyarakat yang ikut vaksin mendapatkan bingkisan berupa beras dan minyak sayur yang disediakan oleh panitia pelaksana yakni Polri bekerjasama dengan pihak TSI.

“Iya, Saya ikut dalam antrian dapat informasi dari WA grup kalo disini di TSI ada vaksin dan ini kali pertama saya ikuti. Gak terasa apa-apa sih kayak digigit semut gitu deh, Kondisi badan juga sedang fit, Alhamdulillah,” tutur salah seorang tokoh masyarakat di Puncak sesaat dirinya bersalaman dengan Kapolri.

Muhajjir Efendi, Menko PMK, Ia menyampaikan bahwa hari ini di TSI Cisarua secara serentak disejumlah Daerah menggelar gebyar vaksin presisi. Pihaknya mengapresiasi upaya dan kerja keras Polri dan TNI serta seluruh jajarannya sesuai dengan perintah Presiden.

Saat Kapolri Menyapa Warga Puncak di Taman Safari Indonesia Dalam Giat Vaksinasi Pada Kamis (23/12/2021).

“Akhir tahun harus sudah 75 persen program vaksinasinya dan saya optimis targetnya akan tercapai,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo mengatakan bahwa secara serentak target hari ini hingga 1.2 juta orang. Pihaknya berharap bagaimana kemudian wilayah yang masih relatif rendah itu bisa dipacu agar bisa mencapai target.

“Tolong yang masih tertinggal agar dioptimalkan,” tutur Kapolri.

Kapolri menjelaskan dalam menghadapi perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus juga melakukan langkah-langkah upaya pencegahan serta antisipasi, karena tahun lalu pasca nataru terjadi kenaikan covid-19 sebanyak dua kali lipat sehingga ada beberapa strategi yang harus dilakukan.

“Seperti diketahui bersama bahwa saat ini ada varian baru yakni Omicron diprediksi akan bertambah, Untuk itu harus diwaspadai dan hati-hati.
Pastikan wilayah yang akan dikunjungi, tempat wisata, rest area, pasar dan tempat-tempat lainnya. Tolong setiap hari di cek dan pastikan aktif aplikasi peduli lindungi-nya. Menjaga agar tidak terjadi kenaikan maka mesti menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar.” tandasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × 1 =