BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Mahasiswa KKNT LLDIKTI IV Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, yang saat ini tengah menjalankan program sosialisasi dan penyuluhan terhadap UMKM yang ada di Desa Bagoang selain itu terdapat juga para pengrajin pandai besi (pembuat golok) dan konveksi.
Menurut data survei yang dilakukan oleh tim KKNT mahasiswa yang berkolaborasi dengan Puskesmas Desa Bagoang banyak di temukan keluhan tentang keselamatan dan kesehatan pekerja semala proses pekerjaan UMKM.
Dengan diadakannya penyuluhan serta pendataan keluhan kesehatan terhadap mereka sangatlah dibutuhkan bimbingan serta arahan terpadu terhadap pekerja dengan pembuatan pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) .
Muhammad Husain As-Sajjad, salah seorang mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Medika Suherman mengatakan dengan didirikannya pos UKK tersebut setidaknya bisa mengurangi tingkat kecelakaan dan penanganan kesehatan.
“Iya dengan kolaborasi ini setidaknya dapat mengurangi tingkat kecelakaan sekaligus upaya penanganan kesehatan yang dapat terjadi di tempat kerja,” tuturnya.
Selain itu kata Husain sapaan akrabnya pos UKK tersebut dapat memudahkan akses terhadap sarana kesehatan agar para pekerja mendapat penyuluhan dan pelayanan kesehatan dengan baik serta dilakukan secara berkelanjutan.
“Adapun aktivitas yang dilakukan di pos UKK ini meliputi tes kesehatan, tes kondisi karyawan pasca bekerja, cek tensi, gula darah dan pemberian vitamin serta penyuluhan terkait kesehatan untuk para pekerja.” tandasnya.
Sekedar diketahui, KKN TEMATIK ini di inisiasi oleh LLDIKTI ( Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ) Wilayah IV , diikuti tidak kurang dari 500 mahasiswa sejabar-banten yang berasal dari 106 perguruan tinggi lalu di sebar ke 30 desa di Jawa Barat dan Banten. (Azzam/Fik).
