Penapublik 20220925144803.jpg
Read Time:1 Minute, 59 Second

KOTA BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Sanggar seni Megagama Karya yang didirikan dan diasuh Yulia Heliyanti ikut serta menyemarakkan
Harlah Kokema atau Komunitas Keluarga Markonah (Masyarakat dan Ragam Komunitas Cinta Amanah) yang ke 6 digelar di Bogor Trade World (BTW), Kota Bogor pada Sabtu (24/9/2022).

Dilokasi kegiatan, nampak terlihat putera-puteri dari Sanggar seni Megagama Karya menyambut kedatangan dan kehadiran Wakil Walikota Bogor Dedi A. Rachim didampingi Ketua Pembina Kokema Tb. Rahmatullah Tohir Falak serta tamu undangan lainnya.

Sementara Hari Jadi Kokema itu sendiri didirikan tepatnya pada 10 September 2016 yang lalu. Di tahun 2022 ini dalam rangka hari jadi-nya Kokema diisi dengan beberapa kegiatan seperti lomba mewarnai bagi anak-anak kategori usia 4 hingga 7 tahun dan Dongeng Anak dari Kampung Dongeng Bogor Raya.

Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim Ditengah-tengah Siswa-Siswi Sanggar Seni Megagama Karya pada Harlah Kokema yang ke 6.

“Mudah-mudahan dengan hari jadinya Kokema atau Komunitas Keluarga Markonah yang berarti Masyarakat dan Ragam Komunitas Cinta Amanah) yang ke-6 tahun semakin maju, berkembang lagi kearah yang lebih baik,” ucap Mey salah seorang anggota yang tergabung dalam Kokema.

Ditempat yang sama, Yulia Heliyanti, Pendiri sekaligus pengasuh Sanggar Megagama Karya mengaku kagum saat menyaksikan anak didiknya tampil dalam kegiatan tersebut.

Terlebih kata Yuli sapaan akrabnya, Disaat anak-anak menyambut kedatangan Wali Kota Bogor dengan penampilan lengser.

“Alhamdulillah saya bangga sekaligus terharu melihat penampilan murid-murid. Apa yang saya ajarkan bisa diterima dan dicerna dengan baik oleh anak-anak,” tuturnya.

Masih kata Yulia Heliyanti, Salah seorang warga Komplek Laladon Indah Jalan Bukit Asam Nomor 27 B, Ciomas, Kota Bogor menuturkan bahwa Sanggar yang Ia bina sejauh ini menampung siswa-siswi dengan tidak memandang sisi finansial saja akan tetapi ketika secara finansial tergolong tak mampu namun dia memiliki bakat serta potensi bahkan prestasi, Secara tidak langsung pihaknya akan membantu menampung serta mengarahkan anak didiknya tersebut.

“Iya, di Sanggar Seni Megagama Karya itu juga ada sisi sosialnya. Jumlah siswa-siswi ada 9 orang untuk bidang seni musik kemudian untuk bidang seni tari ada 26 orang siswa-siswi. Meskipun usia Megagama masih baru dan masih sedikit jumlah anak didiknya, Akan tetapi syukur alhamdulillah setiap event kami senantiasa hadir, begitupun hari ini dalam Harlah Komunitas Markonah yang ke-6 kita ikut hadir dan berpartisipasi. Mudah-mudahan kedepannya Sanggar Seni Megagama Karya ini dapat diterima kehadiran dan manfaatnya oleh warga masyarakat di Kota Bogor.” pungkasnya penuh ekspektasi. (Fik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *