BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bogor lakukan pelantikan pengurus HMI Komisariat STEI Tiara pada Minggu (6/11/2022).
Hadirnya HMI-MPO di Kampus STEI Tiara turut disambut dengan hangat oleh Rektor STEI Tiara dan Ketua Yayasan Napala.
“Kami berharap dengan hadirnya HMI-MPO Komisariat STEI Tiara disini dapat memberikan warna dan dinamika yang konstruktif demi kemashlahatan mahasiswa dan masyarakat,” ucap Dr. Kholifatu Husna Asri M.Pd, Rektor STEI Tiara dalam sambutannya.
Agenda tersebut juga turut menghadirkan Diskusi Publik dengan tema “Revitalisasi Peran Perempuan dan Pemuda Melalui Reformasi Politik Berbasis Nilai Menuju Pesta Demokrasi 2024”.
Ditempat yang sama, Sulis Wibowo, Ketua pelaksana berharap bahwa diskusi tersebut dapat menjadi titik balik kritisisme pemuda terhadap momentum pesta demokrasi yang akan datang.
“Kita berharap bahwa Diskusi Publik ini dapat menjadikan pemuda menjadi lebih kritis dalam menanggapi pesta demokrasi 2024 mendatang,” tuturnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Yayasan Napala, Rektor STEI Tiara, serta Dr. Ade Ahmad Mubarok selaku pembicara Diskusi Publik dan pengurus MD KAHMI Bogor.
HMI Komisariat STEI Tiara pada kepengurusan yang pertama ini mengusung tema kepengurusan yakni “Optimalisasi Kader HMI-MPO yang Berintelektual dan Bermoralitas Agar Terciptanya Insan Ulil Albab”.
Hal senada, Siti Fatimah, Ketua Umum HMI Komisariat STEI Tiara mengungkapkan bahwa dirinya beserta pengurus akan melaksanakan amanah serta tugasnya dengan baik demi kemaslahatan ummat.
“InshaAllah saya dan pengurus HMI Komisariat STEI Tiara akan mengemban amanah ini dengan baik dan turut memberikan kontribusi untuk perkembangan Kampus dan perkaderan HMI,” ujar Fatimah.
Sementara itu, Yogi Mulyana selaku Pejabat Ketua Umum HMI-MPO Cabang Bogor mengungkapkan bahwa dengan hadirnya HMI di STEI Tiara dapat memberikan warna baru untuk kemajuan Kabupaten Bogor.
“Hadirnya kawan-kawan pengurus anyar ini tentunya kita harapkan dapat menjadi warna baru dengan intelektual dan pergerakannya bagi kemajuan pembangunan SDM di Kabupaten Bogor.” tandasnya. (FIK)
