Samisade Cilember Dibawah 1 Miliar1 Penapublik
Read Time:1 Minute, 49 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Bertempat di MI Assalam, Kampung Sawah RT 02 RW 02, Pemerintah Desa Cilember, Kecamatan Cisarua menggelar launching program bantuan keuangan infrastruktur Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tahun 2022 dimana diwilayah Kecamatan Cisarua, Desa Cilember yang
terakhir melaksanakan sosialisasi sekaligus launching tersebut pada Rabu siang (9/11/2022).

Kegiatan dihadiri Camat Cisarua, Kapolsek, Kepala Desa beserta jajarannya, Pendamping Desa, BPD, LPM, Babinsa, Ketua RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta unsur lainnya.

Saat ditemui di lokasi kegiatan launching, Kepala Desa Cilember Suhendi Hovenier mengatakan bahwa anggaran Samisade tahun 2022 sebesar Rp 794 juta dan dialokasikan untuk 2 titik lokasi.

“Total bantuan infrastruktur yang kami terima hanya 794 juta untuk 2 titik yakni di Kampung Babakan dan Kampung Anyar RW 004 dan RW 001,” terangnya.

Terkait adanya betonisasi jalan lingkungan, Pihaknya menghimbau khususnya kepada warga Cilember dalam beberapa hari kedepan akan ada pengalihan jalan.

“Tapi jangan khawatir, kita sudah siapkan jalan alternatif untuk pengendara motor karena memang jalan ini tidak tembus bagi mobil makanya kita alihkan ke jalur lain. Sedangkan untuk di Kampung Babakan akan kita tutup total karena terhubung dengan Desa Megamendung,” paparnya.

Samisade Cilember

Dalam kesempatan lain, Ivan Pramudia, Camat Cisarua menyebut bahwa Desa Cilember dibanding Desa lainnya itu mendapat bantuan Samisade paling kecil, karena kurang dari 1 Miliar.

“Karena ada kesalahan teknis harusnya Desa Cilember juga dapat 1 miliar ya,” ungkapnya.

Program Samisade kata Ivan itu masuk dalam RJPMD Kabupaten Bogor hingga tahun 2023 mendatang.

“Jadi programnya Ibu Ade Yasin dan Bapak Iwan Setiawan di RJPMD didalam program Pancakarsa Bogor Membangun termasuk Samisade dan insyaAllah tahun depan Samisade akan tetap berjalan sampai RJPMD selesai ditahun 2023 juga,” jelasnya.

Ivan menegaskan, Program Samisade itu bukan lah berarti anggaran untuk dibagi-bagi, Akan tetapi anggaran semata-mata hanya untuk membangun.

“Anggaran cair itu hanya untuk membangun bukan untuk dibagi-bagi, Maka saya pesan agar hati-hati dalam menggunakannya dan ingat juga terkait hak pajak-nya yang 11 setengah persen dan hak-hak lainnya. Mudah-mudahan semua Desa bisa berjalan lancar dalam proses pengerjaannya dan tidak ada kendala bahkan jangan sampai ada temuan dikemudian hari karena hal itu diawasi inspektorat hingga BPK. Jadi hati-hati ya.” tandasnya.

Reporter : De’wa
Editor : Fik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × two =