20230305140848.jpg
Read Time:2 Minute, 14 Second

KOTA BOGOR, PENAPUBLIK.COM
Sanggar seni dan budaya juga merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan keterampilan generasi muda di bidang seni dan budaya. Seni tersebut terdiri dari seni tari, musik, teater dan seni rupa.

Melalui sanggar seni tersebut, generasi muda dapat meningkatkan potensi diri melalui kegiatan yang menuntut adanya kreatifitas, membangun pengetahuan dan berpikir mandiri untuk menghasilkan karya seni.

Sanggar seni Megagama menggelar kegiatan evaluasi diklat tari dan musik ke-1 Kota Bogor dengan tema Nuansa Karya Budaya bertempat di mall BTW (Bogor Trade World) Kota Bogor pada Sabtu siang (4/3/2023).

Pengurus Sanggar Megagama Karya Kota Bogor Saat Sesi Foto Bersama.

Evaluasi tersebut sebagai bahan ujian penilaian untuk kelas musik dan tari yakni gitar, keyboard, vocal, tari pra pemula, pemula, mahir dan remaja. Acara yang dihadiri Dewan pembina sanggar H. Shahlan Rasyidi, SE, MM dan Uci Sanusi selaku Pamong kebudayaan mewakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor.

Menurut Yulia Helianti, Ketua panitia evaluasi diklat sekaligus pemilik Sanggar Megagama mengatakan bahwa acara tersebut yang pertama kali digelar.

“Syukur alhamdulillah, kegiatan evaluasi diklat yang pertama ini bisa dilaksanakan dan rutin dilakukan setiap enam bulan sekali. Saya senang sekali juri-nya langsung pak Uci sebagai Pamong Kebudayaan Kota Bogor bahkan ada Pak Shahlan mantan Kadisparbud yang saat ini menjabata sebagai staf ahli Walikota bidang pemerintah, politik dan hukum juga bisa menghadiri acara ini,” tutur Yulia disela-sela kegiatan evaluasi.

Ditempat yang sama, Uci Sanusi, Pamong Kebudayaan mewakili Disparbud Kota Bogor yang juga diplot sebagai salah seorang juri dalam sambutannya mengatakan sekaligus mengapresiasi acara evaluasi diklat yang digagas Sanggar Megagama Karya yang cukup antusias diikuti siswa didiknya.

“Mohon maaf Kepala Dinas tidak bisa hadir karena kita berbagi tempat dan saya mewakili beliau mengapresiasi apa yang diupayakan sanggar Megagama Karya dalam hal ini masih menjaga salah satu kearifan lokal yakni seni budaya. Kepada seluruh peserta saya pesan agar terus melestarikan warisan seni dan budaya ini,” pinta-nya.

Asep Supriatna, mewakili SDN Gunung Batu 2 mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh sanggar Megagama dalam kiprahnya turut menjaga salah satu kearifan lokal yakni karya seni dan budaya khususnya di Kota Bogor.

“Kami apresiasi prestasi-prestasi yang diraih oleh sanggar Megagama pimpinan Ibu Yulia ini, Tetap semangat dan sukses selalu kami do’akan.” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Sanggar Megagama Kota Bogor menawarkan beberapa program pembelajaran meliputi seni musik diantara-nya keyboard, piano, gitar, bass,drum dan vokal.

Selain itu ada program seni Tari Tradisional, Modern Dance, Teater, Lukis termasuk gambar dan mewarnai. Sementara untuk jadwal latihan yakni Hari Selasa sampai dengan Minggu setiap pukul 11.00 hingga 19.00 WIB bertempat di Bogor Trade World (BTW) Kota Bogor.

“Art is not what you see, but what you make other see”.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + fourteen =