2023 05 05 14 50 54
Read Time:1 Minute, 29 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Bertempat diruang aula Desa, Pemdes Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 1 tahun 2023 kepada 85 orang Kelompok Penerima Manfaat (KPM), Pada Jum’at pagi (5/5/2023).

Para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang hadir didampingi aparatur Desa, Pendamping Desa, Babinmas dan Babinsa.

“Dana Desa tahap I untuk alokasi BLT, Setiap KPM menerima BLT DD sebesar Rp 900.000 untuk bulan Januari, Februari dan Maret (triwulan 1) tahun 2023 yang mana merupakan penyaluran untuk 3 bulan,” tutur Ita, Sekdes Bojongmurni seusai kegiatan penyaluran.

Pihak Pemdes kata Ita sapaan akrabnya berupaya memastikan bahwa penyaluran BLT-DD dilakukan dengan tepat sasaran, sehingga dapat membantu meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

“Sebelum penyaluran dilakukan, Pemdes memastikan bahwa semua KPM telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penyaluran dana. Selain itu, Pemdes juga telah mengadakan sosialisasi tentang program BLT tahap 1 kepada warga desa, sehingga semua penerima manfaat mengetahui tentang program tersebut,” paparnya.

2023-05-05_14-51-28
Saat Berlangsungnya Penyaluran BLT DD Tahap 1 di Desa Bojongmurni Ciawi.

Meski ada beberapa KPM yang terlambat hadir, Pemdes bersyukur bahwa penyaluran BLT Dana Desa dapat dilakukan dengan lancar. Acara berlangsung sesuai agenda dan diawasi oleh beberapa anggota pihak keamanan seperti Babinsa dan Babinmas.

Nampak terlihat, Setiap KPM yang ikut hadir merasa senang dan bersyukur karena dapat menerima bantuan dari Pemerintah Desa.

Menurut Sertu Usup, Babinsa Bojongmurni mengatakan bahwa kegiatan penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama berjalan dengan lancar dan kondusif.

Dirinya berharap BLT tahap 1 hingga tahap selanjutnya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat khususnya di Desa Bojongmurni.

“Alhamdulillah meskipun saya baru 5 bulan bertugas di Desa ini tapi mendapat respon positif terutama dari aparatur dan staf Desa termasuk Pak Kades dan Bu Sekdes.” pungkasnya. (Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 2 =