2023 08 02 17 59 19.png
Read Time:2 Minute, 9 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Kelompok 1 Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda yang saat tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tahun 2023 di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah peningkatan kemampuan anak melalui kegiatan CALISTUS (Baca, Tulis dan Hitung) serta memotivasi dan menanamkan kepada anak-anak untuk mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan wajib belajar 9 tahun.

Program Satu Liter Beras Talas merupakan akromin dari nama kepanjangan program Satu Tujuan (SATU) tingkatkan Literasi (LITERASI) dan Berhitung Asik (BERAS) berdasarkan Tingkatan Kelas (TALAS), sasaran dari program ini merupakan anak-anak di Desa Batulayang yang berfokus pada anak dengan tingkatan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Menurut Qori Aliffiani, Salah seorang mahasiswi KKN mengatakan bahwa kegiatan mendidik anak-anak melalui program SATU LITER BERAS TALAS merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar anak agar mereka lebih tanggap dan aktif dalam berpikir khususnya dalam menanamkan budaya literasi.

“Kegiatan ini merupakan program rutin kelompok kami selama melaksanakan program KKN di Desa Batulayang, kegiatan SATU LITER BERAS TALAS membuat pola pikir anak lebih kreatif, aktif dan diharapkan dapat meningkatkan minat baca serta berhitung,” jelasnya.

Ia berharap agar kedepannya pemahaman dan wawasan tersebut dapat menjadi karakter yang positif bagi anak dalam menghidup kembangkan budaya Literasi di lingkungan Desa Batulayang khususnya.

“Kegiatan ini akan memotivasi anak untuk terus belajar, sehingga mereka tidak lupa dengan pembelajaran yang sudah didapatkannya di sekolah. Budaya Literasi seharusnya sudah dibiasakan sejak dini agar anak-anak mampu menyerap pembelajaran dengan maksimal di kelas. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak terlatih dan terbiasa membaca, menulis, dan menghitung sebagai ilmu dasar dalam menempuh pendidikan di sekolah,” paparnya pada Rabu (2/8).

Program SATU LITER BERAS TALAS dilaksanakan di salah satu lokasi pendidikan yaitu di Rumah Belajar Cerdik yang bertempat di Desa Batulayang.

Sementara itu, Anggi, salah seorang tenaga Pendidik di Rumah Belajar Cerdik menambahkan, Budaya membaca dan berhitung memiliki banyak sekali manfaat seperti meningkatkan daya ingat, meningkatkan kecerdasan, serta membantu anak mengekspresikan pikirannya.

“Melalui kegiatan mahasiswa KKN-T FISIPKOM Universitas Djuanda Desa Batulayang ini, besar harapan saya, anak-anak termotivasi dalam belajar dan orang tua mendukung setiap proses belajar anak, sehingga dapat meningkatkan taraf pendidikan Indonesia,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Batulayang berjumlah 9 mahasiswa diantaranya Eggi Triwandi sebagai ketua dan Rizqa Amira , Harum Dwi Nurhaepi, Firdaus, M. Qofal Hidayat, Putriyani Julianti, Qori Aliffiani, dan Maulana Yusuf Muhammad dengan Dosen Pembimbing Lapangan Faisal Tri Ramdani, S.Sos., M.A.P.

Laporan : Humas Kelompok 9
Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen + eleven =