2024 08 23 13 02 34.png.jpg
Read Time:3 Minute, 4 Second

CITEUREUP, PENAPUBLIK.COM– Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu meluncurkan Desa Kreatif Kabupaten Bogor Tahun 2024 yang digelar di Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Pada Kamis (22/8/24).

Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa program Desa Kreatif merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengembangkan Desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor menjadi Desa kreatif dalam rangka mengembangkan desa potensial untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kreatif itu bisa mulai dari inisiatif, produktif, inovatif dan berkelanjutan. Harapan kita dengan launching ini, maka Desa yang lainnya yang belum menjadi Desa kreatif bisa menjadi pemicu dan pemacu semangat untuk menjadi yang terbaik. Desa kreatif ini dimaksudkan sebagai sebuah inovasi atas ide dan gagasan yang mengintegrasikan dan menggabungkan kreatifitas dan potensi lokal yang ada di Desa,” tutur Pj. Bupati Bogor.

Pihaknya mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan kepada para Camat, Kepala Desa juga masyarakat yang telah kompak dalam menciptakan Desa-nya menjadi Desa kreatif.

Karena kata dia, Mereka mampu menampilkan potensi lokal yang dimiliki digabungkan dengan kreatifitas itulah Desa kreatif tentu tujuannya adalah dalam rangka mengembangkan Desa potensial untuk kesejahteraan masyarakat.

Secara Simbolis, Pj Bupati Saat Berikan Penghargaan Kepada Kades Pasir Mukti Citeureup.

“Tadi saya lihat kreatifitas dari masyarakat yang berasal dari bawah kemudian dipadukan dengan unsur lokalitas kearifan yang dimiliki dan itu sangat luar biasa, misalnya Desa Pasir Mukti terkenal dengan produk kaleng ditampilkan dengan kreatifitas, Desa Ciomas dengan produk sepatunya, kemudian Desa Tajurhalang, Bojonggede dan lainnya,” kata Asmawa Tosepu.

Jika Desa-desa ini berkembang kata Asmawa, Ia meyakini bahwa sudah pasti UMKM-nya pun akan berkembang, infrastrukturnya akan jadi perhatian Pemerintah dan potensi lokalnya juga bisa dikembangkan.

“Mudah-mudahan ini bagian dari semangat bersama untuk membangun Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan. Kami Pemda memberikan apresiasi dan penghargaan tadi saya lihat, bagaimana miniatur yang ditampilkan oleh para peserta kualitasnya tidak kalah dengan produk luar. Ke depannya mudah-mudahan dengan memunculkan desa kreatif maka desa-desa di Kabupaten Bogor ini semakin berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Yudi Santosa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu media perwujudan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendukung percepatan pengembangan ekonomi kreatif, dilaksanakan untuk mendukung percepatan pengembangan Desa Kreatif dan ragam kawasan serta kluster kreatif berbasis potensi Desa dan 17 sub sektor ekonomi kreatif.

“Kegiatan hari ini adalah puncak kegiatan rangkaian yang telah dilaksanakan mulai dari sosialisasi Desa kreatif untuk 40 kecamatan, usulan Desa kreatif 27 Desa pada 19 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, pendataan dan monitoring desa kreatif oleh tim efektif desa kreatif, krusial 15 desa kreatif terpilih oleh tim efektif dan Keputusan Bupati tentang penetapan Desa kreatif. Acara ini juga dikemas melalui event festival Desa kreatif, tentunya kami sangat apresiasi dan penghargaan kepada para Kades dan masyarakat yang telah mensukseskan acara ini dengan sangat luar biasa.” tandasnya.

Sekedar diketahui, Sedikitnya ada 14 Desa dan 1 Kelurahan kreatif di Kabupaten Bogor tahun 2024 yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, diantaranya Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya dengan Kategori Desa Produktif, Desa Malasari Kecamatan Nanggung dengan Kategori Desa Inisiatif, Desa Pasir Mukti Kecamatan Citeureup dengan Kategori Desa Berkelanjutan, Desa Megamendung Kecamatan Megamendung dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk dengan Kategori Desa Produktif.

Desa Benteng Kecamatan Ciampea dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Jagabita Kecamatan Parung Panjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parung panjang dengan Kategori Desa Desa Produktif.

Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Produktif, Desa Tenjo Kecamatan Tenjo dengan Kategori Desa Produktif, Desa Bojonggede Kecamatan Bojonggede dengan Kategori Desa Inisiatif, Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari dengan Kategori Desa Inovatif dan Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua dengan Kategori Desa/Kelurahan Produktif.

(Redaksi dan Tim Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three − 2 =