Ciawi, PenaPublik.com – Adalah Markas Komunikasi Radio Ciawi (Mako Awi) sebagai salah satu komunitas binaan RAPI Kabupaten Bogor yang berada di wilayah Zona Tiga (3), Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, tepatnya tanggal 9 Desember tahun 2018 ini genap berusia 10 tahun. Perjalanan demi perjalanan sudah ditempuh, hadir salah satunya hadir ditengah-tengah masyarakat berupaya membantu dalam bidang sosial.
Ditengah berjalannya acara berbagai suguhan penampilan musik yang sebelumnya diawali lantunan Sholawat Nabi dan alunan Hadroh saling mengisi beriringan sayup-sayup cuaca mendung disiang hari, tidak sampai diguyur hujan seolah telah kompromi ikut mendukung segenap susunan acara yang ada, padahal Wilayah Bogor sebelah Selatan ini tengah sering-seringnya dilanda air dari langit.
Sejurus kemudian, usai menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dilakukan secara serentak oleh para hadirin, Petikan alat musik tradisional kecapi berdendang mengiringi paduan suara para anggota diatas panggung membawa keceriaan para tamu undangan yang tengah bersenda gurau pasca menyantap hidangan berupa prasmanan.
Suasana tambah semarak, hentakan musik memicu bagian-bagian tubuh bergoyang secara otomatis, kekayaan musik lokal berbahasa sunda memang sudah tidak diragukan lagi, kehadirannya begitu tepat di acara Hari Ulang Tahun Mako Awi yang ke- 10 ini.
Sesuai dengan tema yang digunakan, “Bersama Ciawi Seiring Sejalan MAKO Sauyunan, Kita Tingkatkan Tali Silaturahmi, Gotong Royong dan Kepedulian” begitu tercerminkan pada setiap anggota yang hadir hingga akhir acara selesai di sore hari.
Terlebih lagi dalam acara Silaturahmi yang berbalut seremonial tersebut, saat bernyanyi bersama di panggung yang cukup sederhana namun berkesan sambil membawakan lyric lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Grup Band Jamrud hingga pemotongan kue dilakukan dan dibagikan satu persatu kepada tamu undangan. Sampai-sampai Ketua Mako Awi, Are Budi Aripin mendapat colekan-colekan iseng dari sahabat-sahabatnha saat kue ulang tahun mendarat tepat di muka dan sekitar pipi serta dagunya.
Kelakuan sahabat, rekan sejawat sesama pegiat komunitas Radio di Zona tiga itupun tidak serta merta membuat Kang Are begitu nama sapaannya menjadi marah, namun hal tersebut justru menunjukkan suasana yang penuh keakraban, kehangatan dan harmonisasi komunitas yang tergabung dalam Mako Awi.
“Bravo dan Sukses untuk Mako Awi.” ungkap segenap para tamu undangan.
Reporter : Taufik Hidayat