Cisarua, PenaPublik.com – Banner caleg DPR RI dari Partai PKS yang banyak terpampang disepanjang Jalur Wisata Puncak, mulai dari Pandansari Ciawi hingga Cisarua dalam satu minggu ini akhirnya diturunkan oleh anggota Panwas Kecamatan Cisarua setelah sebelumnya mendapat aduan dan keluhan yang diungkapkan dan disoroti oleh para aktivis dalam WAG Diskusi Masyarakat Bogor Selatan beberapa hari belakangan ini.
Seperti dikatakan Azet Bazuni dan Solihin, keduanya mengaku prihatin sekaligus nyinyir.
“Bikin malu aja nih caleg. Bukan bikin malu tapi bikin hilang suara, mungkin mereka waktu pemaparan tekhnikal meeting kampanye pada tidur,” ujar keduanya, melalui pesan WAG Diskusi Bosel pada Kamis (24/1).
Sementara itu Asep Aples, anggota PKD menuturkan bahwa hal tersebut sudah menjadi catatan pelanggaran dan secepatnya akan dieksekusi.
“Mungkin Caleg atau Timsesnya gak ikut Bimtek jadi seenaknya aja dia pasang, tapi dari panwascam tidak akan diam, akan di eksekusi dan di copot. Kami sudah bersurat ke Partainya kaitan caleg tersebut agar bannernya diturunkan,” terangnya.
Hal senada lebih lanjut dijelaskan Yufti, anggota Panwascam Cisarua yang kebetulan sejak pagi bersama rekannya melakukan penertiban banner atas nama Caleg tersebut.
“Langkah pertama yang kami lakukan setelah menemukan temuan itu berkirim surat ke struktur Partai dan memberi penjelasan langsung ke pengurus partai tentang mekanisme pemasangan APK,” kata Yufti via pesan Whatsappnya.
Masih kata Yufti, pihaknya melakukan penertiban itu berlandaskan pada hukum sesuai UU nomor 7 tahun 2017 PKPU 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum 2019 dan Perbawaslu 28 tahun 2018 tentang pengawasan Kampanye Pemilu 2018.
“Sekarang sedang dilaksanakan penurunan oleh tim PKS nya itu sendiri. Semoga kedepannya tidak adalagi banner-banner yang dipajang apalagi dipaku pada pohon.” pungkasnya penuh harap.
Reporter : Taufik
