Cibungbulang, PenaPublik.com – Mulai melangkah menuju Desa yang peka terhadap inovasi dan kemandirian, Pemerintah Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan RakIT Labs membentuk sebuah komunitas yang berangkat dari misi pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi serta pemberdayaan potensi-potensi Pedesaan.
Adalah RakIT Komunitas sedikitnya 6 orang masing-masing mewakili wilayah Rukun Warga, merapatkan barisan untuk bersatu padu sebagai Penggerak IT Pedesaan dalam Upaya pemberdayaan segala potensi yang ada di Desa Situ Ilir.
Komunitas yang terbentuk ini akan menyentuh berbagai permasalahan di Desa Situ Ilir dengan cara memanfaatkan dan mengembangkan Teknologi Informasi.
Menurut Ade Arwan Setiawan, selaku narasumber dalam pertemuan tersebut menjelaskan tahapan ini dilakukan untuk membentuk komitmen bersama dengan dasar Surat Keputusan (SK) Kepala Desa nantinya sebagai Kelompok yang secara khusus menyentuh perkembangan IT di Desa Situ Ilir.
“6 (enam) orang perwakilan ini akan diberikan SK Pembentukan oleh Kepala Desa, dari situ barulah kita akan mulai pelatihan pemanfaatan dan pengembangan IT yang jelas saat ini begitu sangat penting keberadaanya,” kata Adeas sapaan akrabnya.
Lanjutnya, kata Adeas, Program berbasis IT yang kini tengah dimulai Pemdes Situ Ilir salah satunya adalah sebuah program inovasi bagi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat melalui Sistem Informasi Pelayanan Desa (SIPADE).
“Pembentukan Komunitas RakIT untuk desa Situ Ilir ini juga akan menjadi bagian penerapan sebuah sistem pelayanan yang lebih baik melalui SIPADE, atau Sistem Informasi Pelayanan Desa,” terangnya.
Sementara itu menurut Irwan, tokoh pemuda mewakili warga di wilayah RT 03 RW 01 yang nantinya dipersiapkan untuk menjadi Tim Penggerak IT Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang mengatakan dengan pertemuan tersebut minimal secara pribadi dirinya ikut ambil bagian dalam pengembangan IT pedesaan dan berharap Desa Situ Ilir melalui progress ini akan menjadi lebih baik lagi.
“Iya saya berharap, Pertama kaum muda sebagai generasi penerus itu bisa tau potensi di lingkungannya masing-masing selain nantinya itu untuk pengembangan menjadi Desa berbasis IT. Yang kedua para pemuda sebagai agent of change sekaligus sebagai control sosial yang bisa meneruskan tonggak kepemimpinan di Desa nya terutama untuk diri pribadi dan lingkungannya masing-masing.” pungkasnya penuh harap.
Reporter : Taufik Hidayat
