Ngobrol Bareng Karang Taruna Penapublikcom
Read Time:1 Minute, 23 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Sejatinya sebuah organisasi Karang Taruna dimanapun berada, ketika dibentuk tidak semestinya berdiam diri bahkan vakum dalam pergerakan. Organisasi Karang Taruna yang mana didalamnya diisi oleh para pemuda-pemudi harus senantiasa berdaya guna mampu menciptakan inovasi dan merubah mindset kearah yang positif serta lebih baik.

“Ditiga bulan terakhir ini kita belum melihat progress dan belum bisa memberikan kontribusi apa-apa hingga saat ini untuk Karang Taruna khususnya di Kecamatan Cisarua, Padahal disini banyak sekali potensi yang bisa dioptimalkan,” tutur Aksan, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Cisarua saat menggelar diskusi dan ngopi bareng bersama rekan-rekannya, pada Kamis (08/08).

Hal senada dikatakan Irpansah, Salah satu penggerak organisasi Karang Taruna di Kecamatan Cisarua mengaku miris dan merasa prihatin dengan keadaan dan kondisi yang dialami Karang Taruna saat ini.

“Jangankan pergerakan, Karang Taruna Cisarua hingga saat ini juga belum memiliki atribut apa-apa,” sahut Irpansah atau biasa disapa Abah.

Sementara itu H. Farid Marshall dirinya mengaku meskipun sebenarnya baru bergabung dengan kepengurusan Karang Taruna Kecamatan Cisarua akan tetapi jika melihat personality pengurus sudah termasuk orang-orang yang memiliki kapabilitas dan kinerja yang cocok untuk kemajuan organisasi kedepannya.

“Iya sayang banget kalau pergerakan tersebut itu mandeg atau tukcing, apalagi kalau melihat struktural kepengurusannya memiliki bakat dan potensi dibidang masing-masing. Makadari itu hayo kita satukan persepsi demi kemajuan Karang Taruna Kecamatan Cisarua,” pintanya menyemangati.

Solihin dan Dudi Abdi Negara pengurus Karang Taruna Cisarua lainnya mempunyai pandangan dan berpendapat sekaligus menghimbau bahwa jangan jadi pemuda proposal.

“Jangan jadi organisasi peminta-minta, akan tetapi harus berdaya dan punya kemandirian. Ajak para stakeholder untuk bekerjasama dengan organisasi ini, Selamatkan Karang Taruna dari tidur panjangnya dan jangan ikut-ikutan berpolitik.” tegas keduanya.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − 6 =