Penapublik 20221006080811.jpg
Read Time:2 Minute, 30 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Kepala Desa Batulayang H. Iwan Setiawan mengaku senang sekaligus bangga usai mendapat kunjungan dari Pemerintah Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan yang datang bersama beberapa Kepala Desa beserta staf-nya pada Rabu (5/10/2022).

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa dengan adanya kunjungan tersebut setidaknya memberikan dampak positif dan sebagai salah satu bukti bahwa Desa Batulayang menjadi destinasi wisata tidak hanya dikenal di Kabupaten Bogor saja, akan tetapi Kabupaten lain-pun yang jauh disana mengenalnya.

Herlambang (Batik Biru) Camat Kusan Hulu Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Saat Bercengkrama dengan Pelaku Desa Wisata Batulayang pada Rabu (5/10/2022).

“Kedatangan Pak Camat bersama para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka studi banding tentang tata kelola Desa dan pengelolaan wisata Desa meskipun baru pertama kali tentu membuat kami senang sekaligus bangga,” tuturnya kepada PenaPublik.

Masih kata Iwan, Dirinya mendengar informasi akan ada agenda kunjungan dari Pemerintah Kecamatan Kusan Hulu salah satu-nya karena mereka melihat postingan-postingan Desa Wisata Batulayang via internet atau media sosial instagram.

“Pak Camat Kusan Hulu saat melihat beberapa postingan Wisata Desa Batulayang merasa penasaran kemudian bertanya dan alhamdulillah tidak begitu lama akhirnya mereka berkunjung kesini,” terangnya.

Ada beberapa sesi diskusi dan tanya jawab menarik dalam pertemuan tersebut kata Iwan terkait tata kelola dan pengembangan wisata Desa.

“Saya mendengar dari salah seorang Kepala Desa yang mengaku bahwa disana itu belum ada Desa Wisata tetapi potensi-nya terlihat ada. Jadi katanya baru wacana saja sementara ini, Bahkan bisa kebayang kalau Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah berdiri disana maka destinasi wisata yang diinginkan itu akan menjadi kenyataan. Dan akses menuju IKN itu melewati Kabupaten Tanah Bumbu,” papar Iwan.

Iwan menambahkan, Kawasan wisata Puncak dan sekitarnya termasuk wilayah
Batulayang ini menjadi salah satu penyangga Ibu Kota yakni Jakarta.

“Mulai dari sekarang sepertinya mereka sedang mempersiapkan untuk daya tarik destinasi wisata dengan berbagai konsep pengembangannya menjelang pembukaan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan. Dan Desa wisata Batulayang setidaknya bisa jadi contoh bagi mereka untuk diterapkan disana,” jelasnya.

Disisi yang lain kata Iwan, Desa Batulayang dalam proses pengembangannya dari wisata Desa saat ini sudah mulai melirik ke destinasi dan edukasi pertanian.

“Seperti di Kampung Kubang wilayah RW 03 sudah ada sebuah paket wisata pertanian dimana didalamnya ada edukasi bagaimana cara bercocok tanam termasuk ketika memanen. Saya berharap kedepannya supaya semua wilayah hingga pelosok yang ada di Batulayang ini masuk dan menjadi bagian dari Desa Wisata dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah,” jelasnya.

Kades Iwan mengaku bangga sekaligus mengapresiasi rekan-rekan yang hingga saat ini masih konsern dengan komitmennya dalam pengembangan Desa Wisata khususnya yang ada di Batulayang.

“Alhamdulillah dalam bulan ini saja kita sudah ada sedikitnya tiga (3) kunjungan diantaranya dari Pemerintah Kecamatan Gede Bage Bandung yang datang bersama para Lurah-nya kaitan pengembangan destinasi wisata juga, kemudian kunjungan dari Sekolah Islam Terpadu dan hari ini dari Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ya tentu ini menjadi kebanggaan buat kita sebagai pelaku Desa wisata.” pungkasnya. (FIK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 4 =