CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Meski tengah sepi tidak banyak aktivitas yang terlihat, Staf pelayanan Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor nampak tetap siaga di depan meja kerjanya bersama seperangkat komputer.
Merasa memiliki tanggungjawab untuk melayani sesuai tugas yang diemban sebagai staf dari Kepala Seksi Pelayanan, Siti Sintia (22) yang akrab disapa Sintia ini mengaku kerap mengalami bosan saat jam-jam sepi seperti yang terjadi saat itu.
“Kalau saya staf dari Kasi pelayanan, disini saya sementara diruang itu ada kasi pelayanan. Jadi kita berdua kalau disini,” jelasnya sembari menunjuk ke salah satu sudut ruangan tempatnya bekerja pada Kamis (12/1/2023).
Kondisi sepi tersebut terjadi tidak seperti biasanya, sebab lain juga mempengaruhi makin sepinya kantor saat itu ditambah dengan beberapa perangkat Desa yang dinas keluar kantor dan juga beberapa yang tengah cuti karena hendak mengikuti proses pencalonan diri sebagai Pejabat Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Jambuluwuk yang sedianya akan digelar pada bulan Februari mendatang.
Seperti yang diketahui, Desa ini memang tengah menjalani proses guna mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa untuk sisa masa jabatan yang masih menyisakan kurang lebih sekitar 2 tahun lagi pasca meninggalnya Mulyana sebagai Kepala Desa beberapa bulan yang lalu.
Berada tepat disamping jalan dan lalu lalangnya kendaraan bermotor yang terdengar hingga kedalam ruang, Kantor Desa dengan slogan Pelayanan Administrasi Terpadu ini seraya menyambut setiap orang yang masuk seolah siap memberi solusi bagi kebutuhan administrasi warganya.
Masih kata Sintia, Perangkat Desa yang setiap harinya berurusan dengan pembuatan surat menyurat itu mengatakan sebagai staf ia hanya berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin, meskipun suasana sepi kerap terjadi.
“Kalau soal kerjaan kan masing-masing udah ada tugasnya, kalau surat-surat pelayanan pengantar-pengantar surat kayak ke Kecamatan saya yang ngerjain disini,” jelasnya.
Menurutnya suasana serupa memang kerap terjadi, terutama pada hari Jum’at dimana angka pelayanan dihari tersebut terbilang sedikit.
“Rata-rata kalau pelayanan 10 surat ada sehari, tapi kalau lagi sepi banget bisa ga ada sama sekali,” terangnya.
Sementara itu Maryati, Kasi Perencanaan Desa Jambuluwuk juga salah satu panitia pemilihan Pejabat Antar Waktu (PAW) Kepala Desa menuturkan bahwa pelaksanaan tersebut sedianya akan digelar pada 26 Februari mendatang.
Para bakal calon Kades kata dia yang mendaftar ke panitia sudah ada 6 orang dan yang menyerahkan berkas pendaftaran terhitung baru ada 2 orang bakal calon.
“Iya baru ada 2 orang yakni atas nama Landi dan Abdul Kodir Jaelani yang menyerahkan berkas. Batas waktu penyerahan berkas sesuai aturan itu hingga tanggal 15 Januari ini artinya tersisa 3 hari kedepan ya.” tandasnya. (Adeas/Fik)
