Sipade.png
Read Time:1 Minute, 27 Second

MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung saat ini tengah mengoptimalkan salah satu program pemberdayaan masyarakat dan pelayanan berbasis digital Desa.

Pelatihan pemanfaatan teknologi informasi kembali digelar diruang aula Kantor Desa Sukakarya, melibatkan 6 Perangkat Desa guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Pemdes Sukakarya.

Pelatihan menargetkan agar perangkat Desa mampu menggunakan sebuah aplikasi bernama SIPADE atau Sistem Informasi Pelayanan Desa yang sudah sejak 1 tahun lalu diterapkan di Desa Sukakarya.

Saat ini Pemdes sudah mencapai tahap pencetakan sebuah kartu yang nantinya dibagikan kepada warga dan dapat digunakan untuk pelayanan administrasi kependudukan.

Inovasi pelayanan yang akan disajikan secara efektif di tahun 2024 itu diberi nama S!P (Sudut Informasi Pelayanan), yang mana pemdes akan memfasilitasi beberapa hal berkaitan dengan pelayanan informasi secara digital.

Menurut Bunyamin, Kasie Pelayanan Desa Sukakarya, mengatakan bahwa program tersebut bermanfaat terutama untuk bagian pelayanan.

“Alhamdulillah pelatihan hari ini berjalan lancar dan kami cepat memahami, emang perlu beberapa waktu lagi ketahapan selanjutnya,” kata Bunyamin pada Rabu (29/11/2023).

Ia menambahkan, Terkait pelayanan administrasi kependudukan untuk warga kedepannya akan menggunakan kartu pelayanan dengan sistem barcode.

“Dengan adanya sistem aplikasi ini, mudah-mudahan pelayanan administrasi kependudukan warga Desa Sukakarya bisa lebih cepat dan efektif apalagi nanti dengan adanya kartu pelayanan dengan barcode,” paparnya.

Ditempat yang sama, Hudri, S.Pd.I, Sekretaris Desa Sukakarya mengatakan bahwa pihaknya tengah mengoptimalkan program tersebut karena mempermudah pelayanan kepada warga.

“Kami akui di Desa masih ada kekurangan terkait pendataan dan administrasi kependudukan, akan tetapi kedepan akan terbantu dengan program SIPADE ini. Dari jumlah 23 RT dan 5 RW kita coba optimalkan sosialisasi program ini ke setiap RT. Saya dan Pak Kades memberikan intruksi kepada rekan-rekan staf Desa agar mengikuti semua tahapan pelatihan hingga nanti dilaunchingkan.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − seven =