Cisarua, PenaPublik.com – Potensi Kabupaten Bogor terkait keberadaan sumber air bersih terbilang cukup besar dengan geografis yang didominasi perbukitan dan pegunungan, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat khususnya wilayah selatan kabupaten Bogor relatif mudah. Meski begitu memang kekeringan bisa saja terjadi dikala musim kemarau datang.
Hadirnya program Pamsimas yang digadang-gadang dapat menyentuh permasalahan air dan kesehatan di wilayah Desa dengan pola pengelolaan berbasis masyarakat membawa banyak potensi perkembangan Desa sebagai lokasi pembangunan paling depan di Negeri ini.
Ingin menanamkan pola fikir yang berorientasikan pada kemandirian pengelolaan air beserta sanitasi Desa, saat ini (01/11) tengah dilakukan sosialisasi bagi para calon penerima bantuan Program PAMSIMAS yang berlangsung di Hotel Pesona Anggraeni Cisarua.
Hadir puluhan peserta dari perwakilan calon pengurus PAMSIMAS Desa, rencananya acara akan berlangsung hingga dua hari kedepan (03/11).
Saat ditemui di lokasi M. Tahir Lading selaku fasilitator pada acara tersebut menjelaskan bahwa program Pamsimas sepenuhnya akan dikelola oleh masyarakat.
“Masyarakat semua yang lakukan, mulai dari persiapan, proses perencanaanya, pelaksanaannya sampai kepada operasi dan pembayarannya semua dilakukan oleh masyarakat,” Jelasnya.
Seperti halnya disampaikan Tisna salah satu peserta perwakilan dari Desa Cilengsi, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Dirinya mengutarakan Desa Cilengsi sendiri sudah di survey dan berpotensi dapat mengaliri sekitar 3 RW.
“Kalo melihat dari surveyan sih Desa Cileungsi Ciawi itu punya potensi dengan pengajuan Pamsimas ini mudah-mudahan bisa terealisasi, karena sekitar 10 RT terintegrasi kedalam Pamsimas tersebut.” pungkasnya.
Reporter : Adeas
Editor : Taufik
