Peduli Generasi Qur'ani, Pemdes Bendungan Ciawi1 Penapublik
Read Time:2 Minute, 2 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Sedikitnya 45 orang peserta mulai dari usia 5 hingga 15 tahun mengikuti ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Pada Rabu (16/11/2022).

Dari ke- 45 orang peserta tersebut, Mereka menampilkan bakat terbaiknya dihadapan juri dan para orang tuanya, serta aparatur Desa Bendungan yang dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Abdul Aziz, Sekretaris MUI Desa Bendungan yang juga salah seorang panitia lomba MTQ tingkat Desa mengatakan bahwa ada tiga (3) cabang yang dilombakan, diantaranya Tahfiz, Murotal atau Qari dan Da’i Cilik.

“Alhamdulillah ini pertama kali digelarnya MTQ tingkat Desa Bendungan untuk tahun 2022 ini dan dari tiga cabang perlombaan itu dibagi beberapa kategori yang disesuaikan dengan usianya. Karena peserta yang ikut MTQ tingkat Desa ini mulai usia 5 tahun sampai 15 tahun atau usia anak sekolah,” tutur Ustad Aziz biasa disapa.

Masih kata Aziz, Tujuan kegiatan tersebut dalam rangka dan upaya mencari bibit atau regenerasi penerus di bidang keagamaan di tiga cabang tersebut. Kemudian, hasil dari perlombaan ini tentunya akan dibina secara matang, sekaligus menyiapkan calon-calon MTQ untuk diikutsertakan di ajang yang lebih tinggi, seperti tingkat Kecamatan hingga Kabupaten.

“Anak-anak sangat antusias dalam kegiatan ini, sehingga menjadi motivasi kita dan kita mempersiapkannya dari sekarang. Ini momentum yang baik dan positif tentunya,” sambung Aziz.

Ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Desa Bendungan, Kec. Ciawi Kab. Bogor

Ditempat yang sama, Dede Herdiana, Sekretaris Desa Bendungan, Pihaknya mengatakan sekaligus memberikan support serta semangat khususnya kepada MUI tingkat Desa Bendungan yang pertama kali digelar ini.

Dirinya mengaku bahwa ini sebagai bentuk sinergitas yang baik antara Pemerintah Desa dengan pengurus MUI.

Mewakili Pemerintah Desa Bendungan dan masyarakat disini tentu sangat mengapresiasi kegiatan atau ajang MTQ sebagai sarana ukhuwah islamiyah diantara warga.

Pihaknya juga berjanji dimasa mendatang akan senantiasa melestarikan kegiatan-kegiatan positif demi kemaslahatan warga masyarakat Desa Bendungan khususnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada MUI yang sudah menyelenggarakan kegiatan positif ini dan akan menjadi evaluasi kami ke depannya InsyaAllah, di tahun berikutnya bukan hanya memfasilitasi, tetapi kita bantu agar kegiatannya lebih semarak lagi,” tandasnya.

Salah seorang peserta MTQ menuturkan sekaligus berharap agar kegiatan seperti itu tidak hanya setahun sekali digelar.

“Kalau bisa sih 3 bulan atau 6 bulan sekali sehingga ini bisa jadi contoh bagi Desa lainnya. Terima kasih kepada Pemerintah Desa dan MUI, Mudah-mudahan jadi ladang amal untuk akherat kelak.” pungkasnya penuh ekspektasi. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *