Pra Musrenbang Kelurahan Cisarua Angkat Isu Sampah Dan Solusinya.jpg
Read Time:1 Minute, 40 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Pemerintah Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua di awal Januari 2022 ini menggelar kegiatan pra musrenbang untuk tahun 2023. Sementara kegiatan musrenbang itu sendiri sedianya akan dilaksanakan pada 14 Januari yang akan datang. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ivan Pramudia Camat Cisarua yang baru sepekan ini menjabat.

“InsyaAllah tanggal 14 Januari nanti Musrenbang-nya hari ini mah baru pra,” singkat Heru Hendrawan, Lurah Cisarua pada Kamis (6/1/2022).

Sementara itu menurut Deden Andi Azhar, Kasi Ekbang Kelurahan Cisarua seusai pra musrenbang menerangkan bahwa kegiatan tersebut menampung berbagai aspirasi atau usulan dari masing-masing wilayah baik RT maupun RW untuk tahun 2023 mendatang.

“2023 prioritas masih di infrastruktur dan pemberdayaan, pagu dari 1 milyar itu kita bagi 500 juta masing-masing pemerataan yakni sebesar Rp 100 juta untuk 5 wilayah atau per RW. Kemudian untuk pemberdayaan sebanyak 100 juta sisanya 400 juta, Sementara alokasi untuk skala prioritas Kelurahan sebesar 300 juta dan 100 juta untuk tambahan skala prioritas wilayah yang kurang kira-kira fokusnya dimana. Jadi intinya anggaran kita gilir dalam upaya pemerataan ya,” papar Deden.

Menurutnya, Alokasi pagu anggaran 1 milyar tersebut harus dilakukan secara merata ditiap wilayah RT maupun RW.

“Tahun 2021 kemarin kan di RW 01 karena fokus pekerjaannya lebih besar diangka 100 juta kemudian terakhir di RW 04 Kampung Cipari. Tahun sebelumnya di Pasanggrahan atau wilayah RW 05, Nah untuk tahun 2022 /2023 kita akan fokus kegiatan itu diwilayah RW 02 dan 03. Soal nanti ada pemangkasan anggaran kita belum tahu juga ya,” ungkapnya.

Kemudian terkait isu sampah yang selama ini menjadi permasalahan di Kelurahan Cisarua kata Deden, Pihaknya akan mencoba upaya agar tiap wilayah menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

“Tiap wilayah menyediakan lahan lalu sampahnya diolah, rencananya akan kerjasama dengan pihak pengolahan sampah yang ada di Tugu Utara. Kemudian sebagian lagi diangkut oleh UPT DLH, Bahkan tadi udah ada kesiapan dari para pengurus RT/RW-nya karena masalah sampah menjadi tanggung jawab bersama dan solusinya ada dilingkungan masing-masing ya sementara kita sifatnya hanya memfasilitasi saja.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 − 1 =