2023 12 29 07 50 58.png.jpg
Read Time:1 Minute, 53 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Unik, Warga masyarakat penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahun 2023 secara serentak bersama Pemerintah Desa Citeko, Kecamatan Cisarua menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum kegiatan penyaluran BLT tersebut dilangsungkan pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB (28/12/2023).

Hadir ditengah-tengah warga, Kepala Desa Citeko beserta staf jajarannya, Kasi Pemerintahan Kecamatan Cisarua, Babinsa, Bhabinmas, Pendamping Desa Kecamatan dan PLD, BPD dan unsur lainnya.

Menurut H. Sahrudin, S.IP, Kepala Desa Citeko mengatakan bahwa kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2023 saat ini merupakan tahapan terakhir untuk 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember.

Lanjutnya kata BHS sapaan akrabnya, BLT tersebut diberikan kepada 100 KPM dengan nominal sebesar Rp 900 ribu tanpa potongan satu rupiah-pun.

Kades Citeko Didampingi Pendamping Desa Saat Penyerahan BLT DD Tahap Akhir tahun 2023.

“Alhamdulillah penyaluran BLT Dana Desa selama 1 tahun ini sudah kami salurkan kepada 100 orang KPM dan tadi itu nilainya sebesar Rp 900 ribu perorang untuk 3 bulan terakhir yakni Oktober, November dan Desember 2023. Jadi intinya kita sudah lunas,” terangnya.

Sementara untuk tahun 2024 mendatang kata BHS menuturkan bahwa untuk program BLT Dana Desa masih akan digulirkan dan tidak akan berkurang dari 25 persentasenya terutama bagi warga masyarakat berkategori miskin ekstrem.

“Mungkin nanti kita adakan Musdesus terlebih dahulu, apakah penerima manfaatnya tetap yang sekarang atau dirubah lagi. Saya himbau para penerima manfaat BLT agar uang itu digunakan dengan sebaik mungkin karena tujuannya untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Jangan digunakan untuk bayar pinjol atau bank emok,” tegasnya.

Hal senada menurut, Iman Sukarya, Pendamping Desa Kecamatan Cisarua, Ia mengatakan soal BLT Dana Desa untuk tahun 2024 mendatang itu masih tetap akan digulirkan oleh Pemerintah.

Terlebih lagi kata Iman, hal tersebut diperuntukkan bagi warga atau penerima manfaat yang kategorinya miskin ekstrem.

“Ya BLT Dana Desa untuk tahun 2024 harus tetap ada dan digulirkan terutama bagi warga yang secara ekonomi itu lemah. Dan terkait itu, saya harap Pemerintah Desa mesti jeli dalam melihat dan menentukan penerima manfaatnya nanti. Intinya jangan asal saja diberikan tapi harus tepat sasaran, karena sejatinya tujuan pembagian BLT itu bukan hanya sekedar untuk gagah-gagahan tetapi untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan penerima manfaat BLT itu pun jangan asal dalam penggunaannya.” tandas Iman.

(TAUFIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *