Img 20210506 235717
Read Time:1 Minute, 6 Second

BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Yu’ Yem (70) biasa disapa, Ia diketahui sebagai pedagang sate, tongseng dan gule kambing di daerah Pejagalan, Kota Bogor yang sudah berjualan hampir 30 tahun lamanya di kawasan tersebut.

Sejak suami tersayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu, Kini Yu yem hidup sebatang kara dan tetap mengais rejeki berjualan dengan modal serba kekurangan serta kondisi warung yang nampak terlihat memprihatinkan.

Warungnya berdekatan dengan gedung wakil rakyat atau Kantor DPRD Kota Bogor dikelilingi pula rumah-rumah mentereng nan megah dengan wakil rakyat yang berdasi setiap hari yang konon katanya bisa memperjuangkan nasib rakyat kecil, Namun hal itu tidak dirasakan salah satunya oleh Yu Yem.

Seolah tak ada yang peduli dengan nasib yang dialami Yu Yem, Bahkan saat team PenaPublik mencoba menemuinya, Ia mengaku sejujurnya butuh bantuan untuk modal dagang dan bekal hidupnya sehari-hari.

Apakah ada bantuan dari Pemerintah untuk sekedar membantu kehidupannya? Ia hanya menjawab,”Tidak,” ucapnya singkat.

Ketangguhan wanita tua itu rupanya sudah menjadi cerita yang berkembang saja, tanpa banyak yang perduli terhadapnya.

Bahkan untuk menopang kehidupan sehari-harinya saja hanya mengandalkan dari berjualan dengan kondisi warung yang bangunannya kurang layak.

“Iya, Harapan saya dari pelanggan-pelanggan yang dulu saja, sebagian besarnya adalah anggota TNI,” kata dia.

Semoga saja, Ada seseorang atau wakil rakyat yang melihat dan terketuk hatinya untuk membantu nasib nenek renta Yu Yem. (Sigit/Fik)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *