Aktivis Pepeling Sambangi Korban Terdampak Bencana Di Batulayang 1.jpg
Read Time:1 Minute, 47 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian sosial terhadap warga korban terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Batukasur RT 01 dan 06 wilayah RW 03, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua. Aktivis dan penggiat lingkungan mengunjungi lokasi bencana pada Jum’at siang (17/6/2022).

Pantauan Penapublik dilokasi masih terlihat sisa-sisa reruntuhan berupa serpihan asbes dan genting yang berserakan di sekitar rumah warga terdampak yang saat ini masih dalam proses perbaikan dibeberapa rumah.

“Dari beberapa obrolan dengan warga dan juga Ketua RT 01 yang kami temui didapat informasi bahwa pada umumnya mereka sangat berterimakasih atas semua bantuan yang diberikan baik itu dari Desa, Kecamatan, BPBD, Dinsos dan juga para dermawan,” tutur Muhamad Syafwan atau biasa disapa Iwan Meichin salah seorang aktivis PEPELING (Penggiat Pelestari Lingkungan).

Namun demikian kata Meichin, Ia mengatakan bahwa beberapa warga masih membutuhkan bantuan-bantuan terutama untuk kebutuhan balita dan lansia.

“Ya, Lebih dari itu sokongan psikologis juga dibutuhkan oleh beberapa anak yang masih merasakan trauma,” ucapnya.

Enung, Salah seorang warga RT 06 yang diketahui memiliki tiga orang anak mengaku salah satu diantaranya masih trauma sehingga ada gangguan pada tidurnya.

“Kepada siapa saja yang berkelebihan rejeki kiranya sudi menyisihkan sebagian guna meringankan beban mereka. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong yang berat akan terasa ringan. Lebih dari itu tentu saja akan memperkokoh tali silaturahmi dan rasa persaudaraan,” paparnya.

H. Iwan Setiawan Kepal Desa Batulayang Saat Ditemui di Stadion Mini Persikabo Beberapa Waktu Lalu.

Sementara itu menurut H. Iwan Setiawan, Kepala Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan bahwa terkait bantuan terhadap warga yang terdampak bencana puting beliung secara keseluruhan jumlah total mencapai 71 unit rumah.

“Iya kang bertambah 4 unit yang tadinya 67 unit jadi 71 unit emang kerusakannya hanya sedikit sih ada yang 3 hingga 4 asbes gitu. Dilokasi bencana sementara ini belum ada penambahan, Kemarin kita coba ikhtiar atau ngajuin ke DPKPP karena cukup banyak yang rusak juga dan butuh seperti plapon, cat dan segala macam lah. Mudah-mudahan pihak tersebut atau pihak lainnya dapat membantu karena kemarin yang kita berikan sifatnya sementara dalam penanganan bencana.” pungkasnya.

Laporan : Fatwa
Editor : FIK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 + 19 =